Kritik Charly Van Houten dan Rhoma Irama, Denny Chasmala: Tidak Peduli Pencipta Lagu
Lifestyle

Hingga saat ini indstri musik Tanah Air masih ramai soal kisruh royalti antara penyanyi dan pencipta lagu.
Sebelumnya Charly Van Houten dan Rhoma Irama membuat pernyataan bahwa mereka mempersilakan lagu-lagunya dinyanyikan bebas oleh semua penyanyi tanpa harus membayar royalti kepada mereka.
Sontak pernyataan mereka mendapat reaksi yang beragam. Banyak yang setuju tapi tak sedikit juga yang mengkritik.
Baca Juga: Putar Lagu Charly Van Houten di Cafe? Siap-Siap Dapat Hadiah Menarik Ini
Salah satu yang mengkritik secara terang-terangan pernyataan Charly Van Houten dan Raja Dangdut Rhoma Irama adalah komposer Denny Chasmala.
Kritik Denny Chasmala
Denny Chasmala Kritik Rhoma Irama Hingga Charly Van Houten (instagram/@rhoma_official)
Baca Juga: Pestapora 2025 Hadirkan Salat Jumat Berjamaah, Rhoma Irama Jadi Imam dan Khatib
Melalui akun instagram pribadinya @dennychasmala, pencipta lagu 'Berharap Tak Berpisah' itu pun menyampaikan pendapatnya.
Tanpa menyebutkan nama, Denny Chasmala menyebut keduanya beruntung karena memiliki suara yang merdu. Selain dibekali kemampuan menulis lagu, mereka juga bisa bernyanyi.
"Pencipta lagu dan penyanyi dangdut legenda menggratiskan lagunya dinyanyikan. Pencipta lagu dan bekas penyanyi band terkenal juga menggratiskan lagunya untuk di nyanyikan siapa saja tanpa harus mambayar," tulisnya.
"Beruntung anda bersuara merdu atau mungkin memang sudah mapan," lanjut Denny Chasmala.
Membunuh Profesi Pencipta Lagu
Lalu, ia mempertanyakan bagaimana dengan nasib para pencipta lagu lain yang hidupnya bergantung dari lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para penyanyi.
"Banyak profesi pencipta lagu yang hidupnya dari lagu yang dinyanyikan oleh orang lain," ungkap Denny Chasmala.
Bahkan menurut Denny Chasmala, Charly Van Houten dan Rhoma Irama tidak peduli dengan kehidupan para pencipta lagu dan telah membunuh profesi pencipta lagu.
"Menurut saya anda tidak peduli pada pencipta lagu. Anda membunuh profesi pencipta lagu. Tak ada masa depan profesi pencipta lagu," tutupnya.