Kronologi Lengkap Rocky Gerung Walk Out dari Acara Talkshow Rakyat Bersuara

Politik

Jumat, 26 September 2025 | 13:33 WIB
Kronologi Lengkap Rocky Gerung Walk Out dari Acara Talkshow Rakyat Bersuara
Pengamat politik yang juga akademisi, Rocky Gerung. [Instagram]

Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung kembali menjadi sorotan setelah melakukan aksi walk out dari acara talkshow populer “Rakyat Bersuara” yang disiarkan di iNews pada Rabu, 24 September 2025.

rb-1

Kejadian ini terjadi usai perdebatan panas antara Rocky Gerung dengan salah satu relawan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang hadir sebagai tamu undangan.

Aksi Rocky tersebut langsung viral di media sosial, memicu pro dan kontra di tengah masyarakat, sekaligus membuka diskusi baru soal kualitas debat politik di ruang publik Indonesia.

Baca Juga: Bicara Pertemuan dengan Dasco, Rocky Gerung: Saya Kapolda 'Kawan Politik Dasco'

rb-3

Kronologi Rocky Gerung Walk Out

Perdebatan bermula ketika Rocky Gerung memaparkan pandangannya terkait kemungkinan Jokowi mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pilpres 2029.

Sementara putranya, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon presiden. Menanggapi hal itu, Rocky menyatakan: "Jokowi hanya akan selamat kalau Gibran jadi presiden, dan bahkan lebih dari itu, kalau Jokowi jadi wakil presiden."

Baca Juga: KPK Tak Bisa Putuskan Status Jet Pribadi Kaesang, Rocky Gerung: Dungu

Pernyataan itu langsung memicu reaksi keras dari David Pajung, Wakil Ketua Umum Relawan Bara JP, yang menilai pernyataan Rocky tidak masuk akal serta bertentangan dengan nilai etika dan adat ketimuran.

Menurutnya, skenario anak menjadi presiden sementara ayah duduk sebagai wakil presiden merupakan bentuk pelanggaran norma sosial dan politik.

Perdebatan pun semakin sengit. Rocky menilai forum diskusi tersebut kehilangan substansi intelektual karena berubah menjadi sekadar adu argumen emosional tanpa dasar yang kuat.

Merasa forum sudah tidak sehat, Rocky akhirnya memutuskan untuk keluar dari studio. Dalam keterangannya usai meninggalkan acara, ia menyebut alasan psikologis sebagai faktor utama.

“Saya walk out demi memenuhi harapan publik untuk menghindari forum-forum yang dangkal semacam itu. Saya jenuh dan mual terhadap diskusi yang hanya menciptakan kedunguan,” ujar Rocky.

Dampak dan Reaksi Publik

Pengamat politik yang juga akademisi, Rocky Gerung. [Istimewa]Pengamat politik yang juga akademisi, Rocky Gerung. [Istimewa]Aksi walk out Rocky Gerung ini langsung menuai reaksi luas. Tagar terkait dirinya menjadi trending di platform X (Twitter) dan pembahasan tentang kejadian itu meramaikan berbagai kanal YouTube.

Beberapa warganet mendukung langkah Rocky sebagai bentuk konsistensi dalam menjaga kualitas diskusi intelektual.

Mereka menilai sikap walk out itu lebih baik ketimbang melanjutkan debat yang dianggap penuh sensasi tanpa isi.

Namun, sebagian pihak menilai tindakan tersebut tidak sopan, terutama dalam forum debat publik yang disiarkan ke masyarakat luas.

Walk out dianggap sebagai bentuk menghindari perbedaan pandangan, bukan menyelesaikan perdebatan dengan argumentasi yang lebih kuat.

Viral di Media Sosial dan Kritik atas Kualitas Diskusi Politik

Rocky Gerung debat panas dengan relawan Jokowi. [YouTube]Rocky Gerung debat panas dengan relawan Jokowi. [YouTube]Momen walk out Rocky Gerung menyoroti kembali kualitas talkshow politik di televisi Indonesia.

Banyak pengamat menilai acara semacam itu lebih sering menyajikan konflik verbal ketimbang membangun pemahaman politik yang mendidik publik.

Peristiwa ini juga menimbulkan pertanyaan baru: apakah talkshow politik di televisi masih relevan sebagai ruang diskusi serius, atau hanya sebatas panggung hiburan yang memancing kontroversi demi rating?

Tag Rocky Gerung walk out Rakyat Bersuara talkshow debat panas

Terkini