Kronologi Penemuan Anggota Polantas Jaksel Tewas Diduga Gantung Diri

Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi mengungkapkan kronologi penemuan anggota polisi lalu lintas (Polantas) Jakarta Selatan berinisial PS yang tewas. Dia diduga gantung diri di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/7).

Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard B Saragih mengatakan bahwa awalnya pemilik rumah yang dijadikan tempat kejadian perkara (TKP) menyuruh penjaga untuk bersih-bersih.

“Siang jam 11.30 WIB, jadi ditemukannya gini, yang punya rumah (kosong) itu nyuruh orang ‘kamu bersih-bersihkan lah rumah kita itu,” kata Bernard, dikutip Rabu (5/7).

Kemudian penjaga tersebut langsung menuju ke lokasi untuk membersihkan rumah yang sudah tidak dihuni sekitar 15 tahun.

“‘Tengok-tengok’ katanya, ditengok lah sama orang yang disuruh bersihkan itu. Rumah itu kan juga enggak tertutup, pintunya terbuka pagarnya juga enggak terkunci. Rumah itu kurang lebih 15 tahun kosong,” ucap Bernard.

Sementara itu Bernard mengungkapkan bahwa ketika penjaga tersebut masuk ke dalam rumah langsung mencium bau busuk dan ditemukan korban telah tewas tergantung.

“Begitu orang yang disuruh itu masuk, dia mencium bau busuk. Kemudian dicari lah sumbernya, dilihatnya lah orang sedang gantung,” ungkap Bernard.

Sebelumnya diberitakan, Seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas) Jakarta Selatan berinisial PS ditemukan tewas. Diduga gantung diri di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/7).

Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard B Saragih membenarkan adanya anggota Polantas yang diduga bunuh diri tersebut.

“Betul iya di Cempaka Putih (Polisi bunuh diri). Anggota Jaksel, satuannya unit laka Satuan Wilayah Jakarta Selatan,” kata Bernard, saat dihubungi, pada Selasa (4/7).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa korban PS ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB di sebuah rumah kosong yang tak jauh dari lokasi rumahnya.

BACA JUGA:   Hari Ini, Anies Baswedan Penuhi Panggilan KPK

“Bukan (di rumahnya), jadi rumahnya dia kira-kira 150 meter dari tempat kejadian perkara (TKP),” ucap Bernard.

Sementara itu Bernard mengungkapkan korban diduga gantung diri akibat mengalami depresi.

Artikel Terkait