Kylian Mbappe Resmi Jadi Pemilik Baru Nomor 10 di Real Madrid, Ini Deretan Pendahulunya
Olahraga

Kylian Mbappe dipastikan akan mengenakan nomor punggung 10 di Real Madrid mulai musim depan. Angka ikonik ini sebelumnya lama dikenakan oleh Luka Modric, yang kini hijrah ke AC Milan setelah mengabdi selama 13 tahun di Santiago Bernabéu.
Keputusan ini dikonfirmasi oleh pihak internal Real Madrid, yang menyebut bahwa Mbappe memang sejak awal berniat menggunakan nomor 10 ketika sudah tersedia. Nomor tersebut juga sudah lama menjadi ciri khasnya di tim nasional Prancis.
Baca Juga: Eden Hazard Merasa Tak Pantas Jadi Starter di Belgia
Mengutip beIN Sport, Rabu (23/7/2025), masuknya Mbappe sebagai pemilik baru nomor 10 sekaligus mengakhiri tradisi panjang gelandang serang yang mengenakan angka tersebut di Los Blancos, seperti Modric, James Rodríguez, Mesut Özil, Lassana Diarra, dan Wesley Sneijder.
Sebelum terbiasa dengan angka 10 menghiasi punggung Mbappe, berikut adalah sederet nama besar telah lebih dulu memperkuat warisan nomor keramat tersebut di Santiago Bernabeu:
1. Ferenc Puskás
Baca Juga: Rencana Rans Cilegon Datangkan Ozil Bikin Geger Negara Tetangga
Ferenc Puskás. (central press)
Ferenc Puskás menjadi legenda pertama yang memperkuat nilai nomor 10 di Real Madrid setelah menerimanya dari Hector Rial pada 1959. Meski bergabung di usia 31 tahun usai menjalani larangan bermain dua tahun di Eropa, Puskás langsung memukau publik dengan ketajaman luar biasanya.
Di musim pertamanya di La Liga, ia langsung mencetak empat hat-trick dan mencetak lebih dari 20 gol di enam musim pertamanya. Puskás mengoleksi 242 gol dari 262 pertandingan, membantu Real Madrid meraih lima gelar La Liga dan satu Copa del Generalísimo. Tak heran jika namanya diabadikan dalam penghargaan FIFA Puskás Award.
2. Hector Rial
Pemain jongkok ke-4 dari kiri, Hector Rial. (AFP)
Sebelum Puskas, nomor 10 dikenakan oleh Hector Rial, pemain asal Argentina yang memperkuat Real Madrid pada 1955 hingga 1959. Dalam 137 laga, Rial mencetak 74 gol dan dikenal karena teknik tinggi serta kemampuan mengatur serangan dari sisi kiri lapangan.
Ia menjadi bagian penting dari generasi emas yang memenangkan lima Liga Champions dan empat gelar Liga Spanyol, serta total meraih 13 trofi utama. Kombinasi Rial dengan Alfredo Di Stéfano dan Miguel Muñoz menjadikannya salah satu playmaker terbaik di era awal kejayaan Madrid.
3. Luis Figo
Luis Figo. (Instagram)
Luis Figo datang ke Real Madrid lewat transfer kontroversial dari Barcelona pada tahun 2000, yang menjadi awal era Galácticos. Figo mengenakan nomor 10 selama lima tahun dan meninggalkan jejak luar biasa dengan 245 penampilan, 56 gol, dan 93 assist.
Ia memenangkan 7 trofi utama, termasuk Liga Champions dan Ballon d’Or 2000. Dikenal dengan kemampuan melewati lawan dan kreativitasnya di sisi kanan, Figo dianggap sebagai salah satu pemain asing terbaik dalam sejarah klub.
4. Mesut Özil
Gelandang asal Jerman, Mesut Özil mengenakan nomor 10 setelah bergabung pada 2010 usai tampil gemilang di Piala Dunia. Dalam tiga musimnya, Özil mencatatkan 27 gol dan 80 assist dari 159 pertandingan, dan kontribusinya per 90 menit tak pernah di bawah 0,56.
Ia dikenal sebagai salah satu playmaker paling tidak egois di generasinya, dengan umpan-umpan presisi tinggi dan visi luar biasa. Setelah Guti, banyak yang menganggap Özil sebagai pengatur permainan terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid.
5. Luka Modric
Luka Modric. (realmadrid)
Luka Modric mengenakan nomor 10 sejak 2017 setelah sebelumnya memakai nomor 19 sejak datang dari Tottenham Hotspur pada 2012. Ia menjadi sosok sentral di lini tengah Real Madrid dan dikenal dengan gaya mainnya yang elegan serta kemampuan luar biasa menahan tekanan lawan.
Modric telah memenangkan 17 trofi besar, termasuk tiga kali juara Liga Champions berturut-turut dan satu Ballon d’Or pada 2018. Ia dikenang sebagai maestro lini tengah yang menghadirkan keseimbangan dan kreativitas, menjadikannya legenda nomor 10 terakhir sebelum musim depan dipakai Mbappe.