Lagi! Mirip Kasus Marisa Putri, Wanita Mabuk di Pekanbaru Tabrak Ibu dan Anak

FT News – Belum kelar kasus Marisha Putri, mahasiswi mabuk yang menabrak seorang wanita hingga tewas muncul lagi kasus serupa di Pekanbaru.

Pada video yang viral di platform sosial media terlihat seorang wanita dalam kondisi mabuk tengah diamankan oleh warga.

Diketahui wanita yang kenakan pakaian warna ungu itu dalam kondisi mabuk. Ia terlihat sempoyongan dan mengoceh tidak jelas.

Pada caption video disebutkan bahwa si wanita yang diduga dalam kondisi mabuk menabrak pengendara motor ibu dan anak.

Beruntung korban hanya mengalami luka-luka. Dalam video yang viral itu, si wanita yang menabrak tampak seolah tak bersalah dan cuek meski tengah diamankan oleh warga.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by FOLKMEDIA ALTERNATIVE (@unikinfold)

“Bawa mobil nabrak motor, ibu dan anak kecil terjatuh,” ucap si perekam video.

Dalam video juga terlihat mobil Honda warna merah dengan nopol BM 1627 ON. Disebutkan bahwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Arengka, Pekanbaru, Riau, dekat rumah sakit Sansani.

Sontak saja video ini pun membuat geram publik.

“Orang2 yang kayak gini nich yang wajib di videoin kalo dia udah sadar ada dipenjara kasih liat videonya biar ga dia tanya2 lagi salahnya dimana? Jangan di normalisasi menyetir dalam keadaan mabuk bisa membahayakan nyawa orang lain kalo di tempat umum?!” tulis salah satu warganet.

Mahasiswi asal Riau yang menabrak pengendara motor hingga tewas [Tangkap layar Tiktok]
“Ada masalah ekonomi, keluarga selesaikan dirumah jgn malah nongkrong di luar?;” timpal akun lain.

Seperti diketahui, Marisa Putri yang membawa mobil dengan nomor polisi BM 1959 FJ melaju kencang di Jalan Tuanku Tambusai di jalur selatan datang dari arah timur menuju barat atau menuju ke arah persimpangan SKA.

BACA JUGA:   Ditinggal Anies, Jakarta Macet Lagi, Heru Budi Tak Bertaji

Sesampainya di depan Penginapan Linda, mobil ini menabrak sepeda motor BM 4697 JZ yang dikendarai Renti Marningsih dari belakang. Korban terpental ke aspal dan tidak bergerak.

Marisa Putri diduga sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap dan diamankan oleh warga di Simpang SKA.

Dari pemeriksaan pihak kepolisian, diketahui bahwa Marisa Putri positif menggunakan narkotika saat kecelakaan maut itu.

Pihak kepolisian Polresta Pekanbaru pada Minggu telah menetapkan Marisa sebagai tesangka dan telah dihadirkan di depan awak media kenakan baju orange.

Saat konprensi press di depan awak media, Marisa terlihat hanya menundukkan kepala. Marisa dengan suara bergetar meminta maaf atas perbuatannya hingga menyebabkan seorang wanita tewas.

“Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat. Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban,” kata Marisa.

Artikel Terkait