Lagu Bernuansa Tauhid Dijogetin di DA7, Indosiar Klarifikasi ke MUI dan Kena Teguran KPI

Pada 25 November 2025, panggung Dangdut Academy 7 mendadak heboh setelah kreator asal Madura, Boger Bojinov, menampilkan tarian keseimbangan dengan iringan lagu Madura Aduh Kacong Bekna Sengak.

Lagu tersebut rupanya memuat kalimat tauhid sehingga kru dan pengisi acara langsung menghentikan musik dan menggantinya dengan lagu lain.

Potongan tayangan itu kemudian viral dan menuai respons luas dari publik. Ramzi dan Gilang Dirga sebagai host juga sudah menyampaikan permintaan maaf.

Baca Juga: Siapa Tersenggol Tadi Malam? Ini 3 Academia Tampil di DA7 Top 6 Result Malam Kedua

"Seharusnya yang kami tayangkan hanya bagian opening awal namun karena kesalahan koordinasi ada part yang seharusnya tidak ditayangkan namun akhirnya tertayang," tulis akun Instagram resmi @indosiar.

"Kami, kru dan pengisi acara langsung menyadari dan akhirnya menyetop lagu tersebut dan mengganti dengan lagu lain. Sekali lagi tidak ada maksud mencederai siapapun karena ini murni kesalahan koordinasi," lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal DA7 Result Top 6 Malam Kedua, Apakah Tayang Malam Ini?

Indosiar Datangi MUI dan KPI untuk Klarifikasi

Indosiar menyerahkan surat permohonan maaf resmi kepada MUI. [mui.or.id]

Untuk menyampaikan penjelasan resmi, jajaran Indosiar juga sudah mendatangi Kantor MUI dan juga kantor KPI Pusat, pada Kamis (27/11/2025).

Rombongan dipimpin oleh Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar bersama Direktur IEP Ubey dan VP Acquisition Programming Indosiar Linda Wibisono.

Kehadiran mereka diterima oleh Ketua MUI Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi, didampingi Ketua MUI Bidang Dakwah KH Abdul Manan Ghani dan Wasekjen MUI Bidang Dakwah KH Arif Fahruddin.

Dalam pertemuan itu, Kiai Masduki menjelaskan bahwa kejadian tersebut dipahami sebagai bentuk ketidaksengajaan dan terjadi di luar skenario yang disiapkan Indosiar.

Ia juga mengapresiasi komunikasi cepat yang dilakukan pihak Indosiar, tak lama setelah kejadian muncul.

Menurut Kiai Masduki, klarifikasi yang diberikan terasa menenangkan dan tidak menimbulkan polemik baru.

MUI berpesan agar seluruh lembaga penyiaran lebih berhati-hati, terutama menjelang bulan Ramadan, serta terus menghadirkan tayangan kreatif yang tetap bernilai ibadah.

Dalam kesempatan itu, Indosiar menyerahkan surat permohonan maaf resmi yang ditandatangani Direktur Utama Indosiar Imam Sudjarwo.

Gilang Iskandar menegaskan bahwa Indosiar berkomitmen menjaga konten hiburan agar tetap sehat dan sesuai nilai-nilai moral serta budaya.

MUI pun memberikan masukan agar Indosiar lebih cermat terutama pada program siaran langsung.

KPI Beri Teguran Tertulis

Meski klarifikasi telah dilakukan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tetap menjatuhkan sanksi administratif berupa teguran tertulis untuk program “D’ACADEMY 7: TOP 6 SHOW MALAM KEDUA” yang ditayangkan pada tanggal 25 November 2025 pukul 20:52 WIB

Melalui akun Instagram resminya @kpipusat, KPI menyampaikan bahwa tayangan yang menampilkan aksi berjoget dengan iringan lagu berunsur kalimat keagamaan dianggap tidak sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 6.

"Dalam Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal Pasal 6, Lembaga penyiaran wajib menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan yang mencakup keberagaman budaya, usia, gender dan/atau kehidupan sosial ekonomi," tulisnya.

KPI menegaskan setiap lembaga penyiaran wajib menghormati perbedaan suku, agama, ras, antargolongan, serta mematuhi tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Isi siaran harus mencerminkan nilai moral dan budaya yang baik agar tidak menimbulkan keresahan publik.