Lansia DKI Dapat Rp300 Ribu Per Bulan Lewat KLJ 2025, Begini Cara Cek Online-nya
Program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) kembali jadi sorotan setelah Pemerintah Provinsi DKI mengonfirmasi kelanjutan pencairan untuk tahun 2025.
Program ini memberikan bantuan sosial sebesar Rp300.000 per bulan untuk lansia yang memenuhi syarat, sebagai bagian upaya melindungi kelompok rentan di ibu kota.
Di bawah ini penjelasan ringkas namun menyeluruh mengenai besaran dan skema pencairan, persyaratan administratif, langkah mengecek status penerima secara online, serta tindakan verifikasi yang dilakukan pemerintah.
Besaran Bantuan dan Cara Pencairan KLJ 2025
Untuk 2025, nilai bantuan tetap Rp300.000 per bulan bagi lansia yang layak menerima. Pencairan umumnya dilakukan bulanan, namun dalam praktiknya pencairan bisa dirapel misalnya bila terjadi penundaan atau ketika penerima baru lolos verifikasi setelah beberapa bulan sebelumnya belum tercatat. Dalam kondisi demikian, rapelan akan dibayarkan sekaligus sesuai periode yang belum dicairkan.
Metode penyaluran bergantung pada mekanisme yang ditetapkan Dinas Sosial setempat; bisa melalui transfer bank, penyaluran tunai, atau kerja sama dengan lembaga distribusi yang ditunjuk.
Penerima disarankan selalu memastikan data rekening (jika ada) dan dokumen pendukung agar pencairan berjalan lancar.
Syarat Administratif: Siapa yang Berhak Menerima?
Kriteria utama penerima KLJ meliputi:
-
Berusia 60 tahun ke atas.
-
Memiliki KTP dan KK DKI Jakarta.
-
Tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau dinyatakan tidak mampu berdasarkan verifikasi petugas.
-
Tidak sedang menerima bantuan yang bertentangan dengan aturan verifikasi (untuk menghindari tumpang tindih bantuan).
-
Lulus asesmen dan kunjungan lapangan oleh petugas Dinas Sosial untuk memastikan kondisi sosial-ekonomi.
Penting diingat: tidak semua lansia otomatis menjadi penerima. Setiap nama akan melalui proses klarifikasi dan validasi data untuk mencegah data ganda dan memastikan bantuan tepat sasaran.
Cara Cek Status KLJ 2025 (Langkah Praktis)
Penerima atau keluarga dapat memeriksa status bantuan melalui layanan daring resmi DKI Jakarta:
-
Buka situs siladu.jakarta.go.id.
-
Masukkan NIK penerima.
-
Pilih kategori bantuan KLJ.
-
Klik "Cek Status".
Sistem akan menampilkan apakah penerima aktif, masih dalam proses verifikasi, atau tidak terdaftar. Selain pengecekan online, warga juga bisa mengonfirmasi melalui kantor kelurahan atau Pusat Pelayanan Sosial terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lengkap atau menyampaikan keberatan data.
Verifikasi Diperketat demi Akurasi dan Keadilan
Pemerintah Provinsi menegaskan proses verifikasi dilakukan berlapis untuk memastikan dana tepat sasaran. Proses ini melibatkan kerja sama dengan aparat setempat RT/RW, kelurahan, dan petugas lapangan guna melakukan pengecekan kondisi rumah tangga serta status ekonomi penerima. Tujuan utamanya adalah mencegah bantuan jatuh ke pihak yang masih mampu secara finansial.
Kebijakan verifikasi yang ketat juga dimaksudkan untuk menjaga akuntabilitas anggaran publik dan mengurangi risiko penyalahgunaan data.
Catatan untuk Penerima dan Keluarga
-
Pastikan dokumen identitas (KTP/KK) dan data keluarga selalu mutakhir.
-
Jika status masih “dalam proses”, pantau secara berkala dan hubungi kelurahan bila perlu.
-
Bila didapati kesalahan data, ajukan koreksi melalui layanan administrasi kelurahan atau kanal pengaduan resmi Dinas Sosial.
-
Simpan bukti komunikasi dan dokumen verifikasi sebagai arsip jika diperlukan saat pencairan.
Kesimpulan: KLJ 2025 tetap menyalurkan bantuan Rp300.000 per bulan untuk lansia kurang mampu di DKI Jakarta. Pengecekan dilakukan melalui siladu.jakarta.go.id, sementara proses verifikasi diperketat agar bantuan tepat sasaran.