Mobile Ad
16 Ribu Surat Suara Ditemukan Rusak di Gudang Logistik KPU Kota Tangsel

Kamis, 25 Jan 2024

FTNews - Sedikitanya 16 ribu surat suara Pemilu 2024 ditemukan rusak di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan (Tangsel).

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera saat melakukan kunjungan kerja spesifik dalam rangka meninjau persiapan Pemilu di Tangsel.

“Tadi Komisi II tanya dari 1.040.000 (surat suara). Ada 16 ribu kertas (surat) suara yang rusak. Tadi kita lihat ada catatannya, tertulis ada yang robek ataupun beda warna itu dikembalikan ke percetakan. Tapi kita melihatnya itu memang wajib untuk di sortir dengan seksama kalo nggak nanti repot,”kata Mardani, Rabu (24/1).

Mardani menjelaskan, dalam hal ini Bawaslu Kota Tangsel  cukup detail dalam melakukan pengecekan, khususnya terkait warna surat suara.

Salah satunya adanya surat suara berwarna ungu yang seharusnya biru (surat suara Pemilu anggota DPRD provinsi).

Sejauh ini tahapan distribusi logistik pemilu di Tangsel, lanjutnya, masih on schedule.

 Termasuk, pihaknya pun sempat menguji kekuatan kotak suara dengan duduk di atas kardusnya.

“Secara umum persiapannya sudah selesai. Tinggal yang kami khawatir (dan) hati-hati dengan musim hujan apalagi kalau banjir berbahaya,” ujarnya.
Surat Suara DPRD

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, M Taufik Mizan juga angkat bicara soal temuan surat suara rusak.

Ia menyebutkan, dari belasan ribu kertas surat suara yang mengalami kerusakan atau tidak layak tersebut, paling banyak yaitu pada surat suara pemilihan DPRD provinsi.

"Tercatat jumlahnya mencapai 16.170 lembar yang rusak," katanya.

Katanya, kerusakan kertas suara yang ada di KPU Tangerang Selatan adalah kertas yang tidak sesuai penanda.

Yang mana, penanda kertas suara pilihan untuk pemilihan DPRD Banten adalah biru. Namun, gradasi warna menjadi ungu dan itu masuk kategori tidak layak.

"Itu tidak kita pakai. Karena memang untuk penanda, DPR RI kan kuning, nah yang DPR RI relatif rusaknya karena ngeblur, salah potong, ada bercak, kelebihan pinggiran," ungkapnya.

Taufik mengungkapkan, seluruh kertas surat suara yang tergolong rusak telah pihaknya kembalikan ke KPU Banten untuk mereka ganti dengan yang baru sesuai spesifikasi standar.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement