Mobile Ad
Banjir di Pekanbaru Sebabkan Warga Mulai Terjangkit Penyakit Kulit

Rabu, 10 Jan 2024

FTNews - Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru kini mengakibatkan warga mulai terjangkit penyakit kulit.

Hal ini terjadi karena lamanya rendaman banjir yang terjadi dan juga intensitas hujan masih tinggi hingga meluapnya sejumlah sungai di Bumi Lancang Kuning.

"Kebanyakan dari warga mengalami penyakit kulit, penyakit ini kerap terjadi pascabanjir," kata Pelaksana Kepala Diskes Pekanbaru Arnaldo Eka Putra kepada awak media, Rabu (10/1).

Diskes Pekanbaru sebenarnya telah memberi layanan secara gratis kepada warga yang terdampak banjir.

Bahkan, pelayanan dilakukan secara mobile di sejumlah lokasi terdampak banjir.

"Mereka sudah menggelar pengobatan gratis bagi warga terdampak banjir. Warga pun berkesempatan untuk mendapat akses kesehatan di posko ini untuk berobat," ujarnya.

Selain penyakit kulit, demam dan flu juga menjadi penyakit yang sampai saat ini juga dirasakan warga.

"Namun banyak dari warga terdampak mengalami gatal-gatal hingga kutu air, karena sudah lama pemukimannya terendam banjir," ungkapnya.

Ribuan Warga Terdampak

Untuk diketahui, hingga kini, Pemkot mencatat ada 1.500 keluarga yang terdampak banjir di Kota Pekanbaru.

Mereka yang merasakan dampak banjir biasanya berada di wilayah Rumbai yang berada di sekitar Sungai Siak.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah menetapkan status darurat banjir sejak akhir tahun lalu hingga 31 Januari mendatang.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru memprediksi musim hujan terus akan terjadi hingga akhir Januari 2024.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement