FTNews - Bencana banjir yang terjadi di Riau hingga kini masih menggenangi beberapa wilayah. Belum selesai persoalan banjir, saat ini hujan deras hingga akhir Januari diperkirakan masih akan terus terjadi hingga tanggal 31.

Mengantisipasi kemungkinan bencana banjir dan longsor kembali terjadi, Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution mengimbau seluruh kepala daerah bersiaga dan waspada bencana banjir.

Pemprov pun telah menetapkan siaga darurat bencana hidrometeorologi sesuai dengan SK Gubernur Nomor KTPS. 7743/XII/2023 tanggal 22 Desember 2023, berlaku selama 40 hari sejak tanggal 22 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024.

"Menurut BMKG, sampai tanggal 31 Januari 2024, Riau masih berpotensi hujan pada pagi, siang dan malam. Bahkan, analisis data BMKG dan Satgas Bencana seluruhnya dengan Kategori Waspada," kata Edy Natar Nasution kepada awak media, Selasa (9/1/2024).

Edy Natara juga mengemukakan pihaknya masih terus melakukan pemantauan terhadap bencana dan dampak banjir di 43 kecamatan dan 192 desa se-Riau.

Hingga kini pun tercatat, ada 24.268 KK dan 99.812 jiwa yang terdampak banjir awal tahun ini.

"Korban terdampak banjir harus mendapat perhatian pemerintah daerah. Saya juga meninjau langsung bencana banjir di Kampar dan telah menyediakan sembako berupa beras sebanyak 15 ton yang sudah disalurkan," katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Kampar Hambali mengemukakan pihaknya akan memaksimal penanganan pascabanjir dan secara aktif memobilisasi penyerahan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Ia mengemukakan, sampai saat ini masih ada beberapa titik di Kecamatan Siak Hulu dan beberapa titik di Sungai Tapung dan Subayang yang masih terdampak banjir.