Mobile Ad
Hati-hati! Para Pengguna Apple Vision Pro Dapat Derita Ini

Selasa, 16 Apr 2024

FTNews - Februari lalu, Apple resmi meluncurkan headset mixed reality pertamanya, yaitu Apple Vision Pro dengan harga $3.500 atau Rp55 juta. Headset ini berhasil menarik perhatian para pencinta teknologi, bahkan barang ini langsung ludes dalam 18 menit saat Apple membuka pre-order.

Meski harganya sangat fantastis, namun barang ini masih memiliki permasalahan, terutama bagi para penggunanya. Pasalnya, sebagian pengguna mendapatkan permasalahan seperti mata menghitam, sakit kepala, dan sakit leher.

Seperti salah seorang pengguna bernama Emily Olman. Ia mengatakan bahwa sekitar matanya menjadi hitam setelah menggunakan Apple Vision Pro selama satu jam.

“Saya tidak dapat menggunakan itu (Apple Vision Pro) terlalu lama pada minggu-minggu awal karena ukurannya yang tidak pas,” tuturnya kepada MarketWatch.

Ia merasa bahwa headset ini terlalu berat dan meletakkan beban di pipinya. Sehingga, area tersebut menghitam akibat dari beban headset garapan Apple ini.

Tidak hanya Olman, Ian Beacraft juga merasakan ketidaknyamanan di pangkal tengkoraknya dan punggung bagian atasnya. Setelah ia menggunakan headset ini selama dua jam, ketidaknyamanan itu muncul dan ia juga menyalahkan ukuran headset yang tidak pas.

Ilustrasi penggunaan Apple Vision Pro. Foto: Apple

Seorang dokter plastik, dr. Zuhaib Ibrahim, mengatakan bahwa dirinya mengalami sakit kepala saat menggunakan Apple Vision Pro. Ia merasakan ketidaknyamanan tersebut setelah selama dua jam saat melakukan operasi.

Ia mengatakan bahwa dirinya butuh istirahat dari penggunaan headset tersebut.

Penyebab Rasa Tidak Nyaman


Jeremy Bailenson, peneliti virtual reality (VR) di Stanford University mengatakan bahwa hal ini dapat terjadi karena mereka mengenakan “komputer” di wajahnya.

“Anda mengenakan komputer terikat di wajah anda,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa jika menggunakan segala jenis headset secara berlebihan, akan menimbulkan ketidaknyamanan. Tidak hanya itu, juga dapat menimbulkan “simulator sickness”, yaitu kondisi seperti saat mabuk.

Berdasarkan instruksi yang Apple berikan, mereka mengatakan bahwa sebaiknya untuk beristirahat setelah 20 hingga 30 menit penggunaan. Lalu, para pengguna secara perlahan mencocokkan lama pemakaian berdasarkan kenyamanan.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement