FTNews - Di hari ke-47 kampanye, Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkampanye dan menemui pendukungnya di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Di hadapan ribuan pendukungnya, Prabowo kembali menegaskan komitmen dan rasa cintanya kepada Tanah Air.

“Tak pandai aku bersilat lidah, tak pandai aku bohong-bohongan. Tak pandai aku omon-omon kosong,” kata Prabowo saat kampanye di Medan, Sumatera Utara, Sabu (13/1).

Pernyataan omon-omon ini muncul pertama kali saat debat capres, Minggu (7/1).
Prabowo melontarkan ungkapan itu, saat capres lainnya menyampaikan pertanyaan dan sanggahan atas pernyataan seputar pertahanan.

Debat capres tersebut bertema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Istilah omon-omon pun viral di media sosial. Omon-omon merupakan plesetan dari omong-omong. Dalam konteks itu, Prabowo minta Anies Baswedan, capres nomor urut 1 tidak cuma ngomong doang.

"Kalau bener masuk akal saya setuju, kalau omon omon ya kumaha?" ujarnya dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Prabowo menambahkan, dalam memimpin suatu negara bukan soal bercerita yang hanya berupa omongan biasa. Namun harus memiliki agenda tersendiri untuk membangun dan memajukan negara.

Sementara itu, saat menyapa pendukungnya di Medan, Prabowo pun kembali menyebut bahwa sejak muda ia sudah mempertaruhkan nyawanya untuk Indonesia.

“Saya dari muda, saya pertaruhkan nyawa saya naik gunung turun gunung masuk rawa membela Merah Putih,” tandasnya.

Kampanye berlangsung meriah. Tampak hadir Ketua Umum Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air (Gempita) Alfonso FP dalam acara itu. Pendukung pun larut dalam kegembiraan dan berjoget.