Mobile Ad
Kebutuhan Elpiji Meningkat, Disperindag: Jangan Lakukan Penimbunan!

Rabu, 03 Jul 2024

FTNews --- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu menjelaskan saat ini kebutuhan elpiji ukuran tiga kilogram mengalami peningkatan menjelang Festival Tabut 2024.

Hal ini dikarenakan banyak pelaku usaha kecil yang ingin berjualan makanan di sekitar lokasi Festival Tabut pada 6-16 Juli mendatang.

Dilansir mediacenter_kotabengkulu, Disperindag meminta agar masyarakat tidak membeli secara berlebihan dan harus sesuai dengan kebutuhan, serta meminta kepada pihak agen dan pangkalan elpiji untuk memastikan kelancaran distribusi dan tidak melakukan penimbunan.

Untuk saat ini, berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan, ketersediaan elpiji di pangkalan aman dan tidak ada pengurangan distribusi gas dari agen ke pangkalan. Masing-masing pangkalan di Kota Bengkulu menerima distribusi sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan.

"Kami akan terus memantau ketersediaan elpiji di Kota Bengkulu. Jika ditemukan adanya penimbunan, kami akan memberikan sanksi tegas kepada agen dan pangkalan yang bersangkutan," tegas Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Erika Ariesanti.

Sebagai informasi, untuk kategori yang diperbolehkan menggunakan gas elpiji tersebut yaitu masyarakat miskin yang telah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos), nelayan, petani dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Jika pihak pangkalan menjual ke pihak di luar empat kategori yang telah ditentukan, maka pangkalan akan dilaporkan untuk selanjutnya menerima sanksi oleh pihak Pertamina," jelas Erika.

Lanjut Erika, hingga saat ini Disperindag memastikan penyaluran elpiji subsidi ukuran tiga kilogram di Kota Bengkulu aman dan tepat sasaran.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan di sejumlah pangkalan yang menyalurkan elpiji subsidi kepada masyarakat. ***

 

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement