Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi membeberkan kronologis seorang ibu bernisial NK (20) yang lakukan penganiayaan terhadap anaknya hingga tewas di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin (23/1).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqqafi mengatakan bahwa penganiayaan ini berawal dari rasa kesal yang dimiliki oleh tersangka akibat anaknya menangis terus.

"Tersangka kesal karena korban nangis terus," ucap Ahsanul, saat dihubungi, Kamis (26/1).

Kemudian tersangka menganiaya korban dengan cara mencekik leher korhan.

"Saat kesal leher korban dicekek, selanjutnya karena masih nangis korban di cekek lehernya kembali oleh tersangka," kata Ahsanul.

Akibat pencekekan tersebut akhirnya korban meninggal dunia.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat luka lebam di leher korban," ujar Ahsanul.

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah berinisial APN (2.5) tewas usai dianiaya ibu kandungnya NK (20) di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin (23/1).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqqafi membenarkan adanya insiden tewasnya balita tersebut.

“(Anak tewas dianiayaa ibu kandung) benar, tempat kejadian perkara (TKP) Duren Sawit,” kata Ahsanul, saat dihubungi, pada Kamis (26/1).

Lebih lanjut ia mengatakan penyaniayaan yang menyebabkan tewasnya bocah tersebut yakni lantaran NK kesal akibat korban menangis terus.

“(Motif melakukan penganiayaan) karena panik dan kesal korban nangis terus,” ucap Ahsanul.