FTNews - Ibu hamil sering kali sulit untuk mengonsumi makan karena terhalang rasa mual dan muntah. Namun, jangan sampai kondisi ini membuat ibu dan anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Untuk itu, penting untuk mengetahui makanan terbaik bagi ibu hamil.
Selain mual dan muntah, ibu hamil biasanya mengalami penurunan nafsu makan. Salah satu faktornya karena makanan tersebut tidak ia sukai dan bukan makanan favoritnya.
Larangan konsumsi makanan juga menjadi salah satu faktor ibu menghadapi penurunan nafsu makan. Namun, Live Science menyebut, lebih penting untuk mengonsumi apa yang bernutrisi dan makanan terbaik bagi ibu hamil, dibandingkan memikirkan apa yang tidak bisa dimakan.
Pasalnya, ibu dan bayi harus mendapatkan gizi yang cukup selama kehamilan. Gizi ini termasuk vitamin dan mineral, seperti zat besi dan folat yang memainkan peran penting dalam perkembangan kesehatan bayi.
Juru bicara Ahli Diet Onkologi di the Academy of Nutrition and Dietetics and Oncology Dietitian dari the Trinity Health-Lacks Cancer Center, Amy Bragagnini memberikan rekomendasi makanan untuk ibu hamil.
Foto; Live Science
Makanan Kaya Asam Folat
Amy menyarankan ibu hamil untuk banyak mengkonsumsi sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan pisang. Jumlahnya sekitar 400 mikrogram per hari.Â
Selain itu, asam folat juga bisa didapatkan dari bayam, kangkung, brokoli, ketang, dan daun bawang. Buah seperti jeruk, tomat, buah bit juga baik untuk dikonsumsi. “Saya merekomendasikan mengonsumsi asam folat dalam jumlah yang cukup untuk membantu mencegah cacat tabung saraf,†ujarnya.
Daging dan Bayam
Ibu hamil rentan mengalami anemia karena kekurangan zat besi. Untuk itu, Amy merekomendasikan makanan terbaik bagi ibu hamil selanjutnya adalah daging tanpa lemak dan bayam. “Mereka sebaiknya mengonsumsi sekitar 27 miligram zat besi per hari,†kata Amy.
Selain itu, tahu, tempe brokoli biji labu, dan sawi dapat menjadi alternatif apabila mereka seorang vegetarian. “Misalnya, tambahkan brokoli ke dalam tumisan tahu atau tambahkan paprika dan tomat ke dalam salad quinoa Anda.†ujar Amy.
Yogurt. Foto: Pexels
Susu dan Yogurt
Kalsium dalam susu tidak hanya berguna untuk ibu hamil, tetapi juga untuk perkembangan sistem kerangka bayi. Mereka direkomendasikan minum susu tinggi kalsium sebanyak 1500-2000 mg/hari.
Selain pada susu, kalsium juga dapat ditemui pada yogurt. Namun, perlu diperhatikan untuk memilih yogurt tanpa lemak. Dalam 250 gr yogurt diketahui mengandung sekitar 260 mg kalsium.
Produk Hewani
Makanan terbaik bagi ibu hamil yang terakhir adalah produk hewani yang tinggi kolin, karena bermanfaat untuk metabolisme ibu dan perkembangan otak bayi. Kolin dapat ditemui pada udang, telur, daging merah, ikan, dan jamur shitake. Adapun asupan yang dianjurkan adalah 450 mg sehari.
Selain mual dan muntah, ibu hamil biasanya mengalami penurunan nafsu makan. Salah satu faktornya karena makanan tersebut tidak ia sukai dan bukan makanan favoritnya.
Larangan konsumsi makanan juga menjadi salah satu faktor ibu menghadapi penurunan nafsu makan. Namun, Live Science menyebut, lebih penting untuk mengonsumi apa yang bernutrisi dan makanan terbaik bagi ibu hamil, dibandingkan memikirkan apa yang tidak bisa dimakan.
Pasalnya, ibu dan bayi harus mendapatkan gizi yang cukup selama kehamilan. Gizi ini termasuk vitamin dan mineral, seperti zat besi dan folat yang memainkan peran penting dalam perkembangan kesehatan bayi.
Juru bicara Ahli Diet Onkologi di the Academy of Nutrition and Dietetics and Oncology Dietitian dari the Trinity Health-Lacks Cancer Center, Amy Bragagnini memberikan rekomendasi makanan untuk ibu hamil.
Foto; Live Science
Makanan Terbaik Bagi Ibu Hamil
Makanan Kaya Asam Folat
Amy menyarankan ibu hamil untuk banyak mengkonsumsi sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan pisang. Jumlahnya sekitar 400 mikrogram per hari.Â
Selain itu, asam folat juga bisa didapatkan dari bayam, kangkung, brokoli, ketang, dan daun bawang. Buah seperti jeruk, tomat, buah bit juga baik untuk dikonsumsi. “Saya merekomendasikan mengonsumsi asam folat dalam jumlah yang cukup untuk membantu mencegah cacat tabung saraf,†ujarnya.
Daging dan Bayam
Ibu hamil rentan mengalami anemia karena kekurangan zat besi. Untuk itu, Amy merekomendasikan makanan terbaik bagi ibu hamil selanjutnya adalah daging tanpa lemak dan bayam. “Mereka sebaiknya mengonsumsi sekitar 27 miligram zat besi per hari,†kata Amy.
Selain itu, tahu, tempe brokoli biji labu, dan sawi dapat menjadi alternatif apabila mereka seorang vegetarian. “Misalnya, tambahkan brokoli ke dalam tumisan tahu atau tambahkan paprika dan tomat ke dalam salad quinoa Anda.†ujar Amy.
Yogurt. Foto: Pexels
Susu dan Yogurt
Kalsium dalam susu tidak hanya berguna untuk ibu hamil, tetapi juga untuk perkembangan sistem kerangka bayi. Mereka direkomendasikan minum susu tinggi kalsium sebanyak 1500-2000 mg/hari.
Selain pada susu, kalsium juga dapat ditemui pada yogurt. Namun, perlu diperhatikan untuk memilih yogurt tanpa lemak. Dalam 250 gr yogurt diketahui mengandung sekitar 260 mg kalsium.
Produk Hewani
Makanan terbaik bagi ibu hamil yang terakhir adalah produk hewani yang tinggi kolin, karena bermanfaat untuk metabolisme ibu dan perkembangan otak bayi. Kolin dapat ditemui pada udang, telur, daging merah, ikan, dan jamur shitake. Adapun asupan yang dianjurkan adalah 450 mg sehari.