Mobile Ad
Mayat dalam Sarung di Tangsel Diduga Dibunuh, Terduga Pelaku Diamankan

Minggu, 12 Mei 2024

FTNews - Penemuan mayat dalam karung di sebuah perumahan kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu (11/5) masih diselidiki. Polisi menyebut telah menemukan identitas jasad tersebut.

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil mengatakan bahwa mayat tersebut diduga korban pembunuhan. Hal ini dapat dilihat dari adanya luka pada tubuh korban.

“Untuk identitas mayat sudah diketahui, Korban diduga dibunuh namun masih didalami oleh penyidik,” kata Agil, dalam keterangannya, pada Minggu (12/5) malam.

Kemudian Agil belum menyebutkan identitas korban secara detail. Sementara itu ia menyatakan bahwa terduga pelaku pembunuhan telah diamankan. Agil menuturkan saat ini kasus selanjutnya ditangani oleh Polda Metro Jaya.

“Tim gabungan Polda, Polres Tangsel dan Polsek Pamulang telah berhasil mengamankan terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan semalam (Sabtu) 11 Mei 2024 malam,” ujar Agil.

Sebelumnya diberitakan, Seorang mayat tanpa identitas berjenis kelamin pria ditemukan dibungkus dalam sarung. Jasad ini didapati di sebuah perumahan kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu (11/5).

Kapolsek Pamulang, Kompol Ghulam Nabi membenarkan adanya penemuan mayat. Hal ini diketahui usai pihaknya mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

“Pada saat kami mengecek dugaan mayat yang di bungkus sarung, benar memang mayat didalam,” kata Ghulam, saat diminta keterangan, pada Sabtu (11/5).

Lebih lanjut Ghulam menuturkan tidak ditemukan identitas milik korban. Namun mayat tersebut didapati mengenakan baju berwarna abu-abu dan celana pendek.

“Korban ditemukan mengenakan baju sweater warna abu-abu bertuliskan VANS tanpa merek. Sarung berwarna abu-abu corak biru bergaris putih hitam biru merek Atlas Premium. Celana pendek warna hitam merek sport. Kaos berwarna merah bertotol hitam merek super,” tukas Ghulam.

Sementara itu dari hasil pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP), didapati ada sejumlah luka psda tubuh korban. Diantaranya luka leher digorok, ditangan kiri luka bacok sebanyak dua kali, jari manis kanan putus, dan kelingking hampir putus sebelah.

Kemudian Ghulam mengungkapkan saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Termasuk mencari tahu kronologi dan penyebab pasti kematian korban.

“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya diharapkan untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk penanganan lebih lanjut,” tegas Ghulam.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement