Mobile Ad
Pencinta "Thrift" Biar Gak Ketipu, Ini Tipsnya!

Selasa, 09 Jan 2024

FTNews - Masyarakat Indonesia sangat meminati dan membeli pakaian thrift atau bekas yang masih layak pakai. Bahkan, thrift viral melalui media sosial dan membuatnya semakin populer.

Pakaian thrift beragam, mulai dari kaus, jaket, celana dan aksesoris lainnya seperti topi.

Terlepas dari viralnya kegiatan tersebut. Masyarakat sebagai pembeli harus jeli ketika memilih pakaian thrift yang berkualitas agar tidak tertipu. Lalu bagaimana cara membedakannya, simak penjelasan berikut.

Warna Pakaian


Memilih pakaian thrift yang masih memiliki kualitas bagus tentu dapat dilihat dari warna pakaian tersebut. Jika baju itu masih memiliki warna yang cerah, menandakan masih memiliki nilai beli dan kualitas yang bagus.

Namun jika pakaian tersebut sudah kusam, dianjurkan untuk memilih baju yang lain. Hal tersebut karena baju yang sudah kusam, biasanya tidak terawat serta sudah digunakan berulang-ulang.

Kenali Bahan


Membeli pakaian thrift harus pandai memilih bahan pakaian yang memiliki kualitas yang bagus. Pasalnya tidak sedikit pula, tempat thrift menjual dengan harga yang mahal tetapi pakaian tersebut tidak berkualitas.

Pakaian yang memiliki kualitas bagus yakni yang berjenis sutra, wol, linen, dan katun. Pertimbangkan bahan itu agar kalian tidak merasa rugi saat memilih.

Keaslian Brand


Pakaian thrift sendiri memiliki beragam jenis brand. Serta tidak sedikit pula, penjual tersebut melakukan kecurangan dengan menjual pakaian kw atau tidak asli.

Sebelum membeli, sangat perlu diperhatikan keaslian dari barang yang ingin dipilih agar tidak tertipu. Karena terkadang banyak pakaian dengan brand ternama yang memiliki harga cukup murah.

Bandingkan dengan Toko Lainnya


Ketika melakukan thrift, terlebih pada suatu tempat yang besar seperti Pasar Senen, Jakarta disarankan untuk melakukan riset harga dahulu. Jumpai dan bandingkan harga di beberapa toko.

Jika sudah merasa ada kecocokan harga dan memiliki kualitas yang lebih baik barulah membelinya. Hindari tertipu atau membeli barang yang tidak sesuai kenyataan.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement