Mobile Ad
Sebanyak 3.398 Warga Riau Masih Mengungsi Akibat Banjir, BPBD: Paling Banyak di Pelalawan

Rabu, 17 Jan 2024

FTNews - Bencana banjir yang terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Riau masih dirasakan dampaknya terhadap masyarakat. Bahkan hingga kini, tercatat ada 3.398 warga atau 890 keluarga yang mengungsi akibat banjir yang terjadi sejak awal tahun ini.

"Jumlah paling banyak warga terdampak banjir berada di Kabupaten Pelalawan yakni 2.070 jiwa dari 557 KK. Kemudian, Rokan Hulu 692 jiwa dari 173 KK, Inhu 424 jiwa dari 106 KK, Dumai 88 jiwa dari 22 KK, Bengkalis 84 jiwa dari 22 KK, dan Siak 40 jiwa dari 10 KK," kata Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (17/1).

Sedangkan untuk total warga Riau yang terdampak banjir, katanya menyebutkan, tercatat sebanyak 147.301 jiwa dari 36.541 KK juga tersebar di 6 kabupaten/kota di Riau.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun BPBD Riau, rumah yang terdampak banjir sebanyak 36.506 unit.

Tak hanya itu, fasilitas kesehatan 7 unit rusak ringan, fasilitas pendidikan 50 sekolah rusak ringan serta fasilitas umum 80 rusak ringan dan 4 unit faskes lain rusak berat.

Meski begitu, hingga saat ini, Pemprov Riau masih menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir.

"Seperti sembako, tenda pengungsian pelayanan kesehatan dan obat obatan diare, penyakit kulit dan antibiotik," katanya.

Sementara itu, Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan banjir yang terjadi bukan merupakan siklus 5 tahunan.

Ia mengemukakan bahwa banjit yang terjadi pada awal tahun ini merupakan siklus 20 tahunan akibat cuaca ekstrem.

"Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status siaga darurat banjir mulai 22 Desember 2023 sampai 31 Januari 2024 atau selama 40 hari dengan tetap memantau situasi dan kondisi terkini," katanya.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement