.jpg)
.jpg)
.gif)
2.gif)
.jpg)
.jpg)
FTNews - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut Giant Sea Wall dalam sebuah seminar. Pernyataanya terkait pentingnya Giant Sea Wall pun jadi perhatian publik.Â
Seminar tersebut merupakan gelaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Universitas Pertahanan. Bertema “Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)â€.
Dalam seminar itu, capres nomor urut 2 ini menjadi pembicara kunci. Ia mengatakan pembangunan Giant Sea Wall menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan dalam naiknya permukaan air laut.
“Saya merasa mendesak, kita harus kumpulkan the best brains of our country. Otak-otak terbaik bangsa Indonesia kita harus kumpul bersatu, segera kita percepat pembangunan Giant Sea Wall untuk menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia, terutama 50 juta rakyat kita yang hidup di Pantai Utara Jawa,†ungkap Prabowo.
Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa ini sendiri sebenarnya sudah ada di Jakarta. Proyek ini sudah dimulai sejak tahun 2014 dan direncanakan akan selesai pada tahun 2025.
Giant Sea Wall sendiri merupakan pengembangan pesisir pantai meliputi dinding sepanjang pantai, bangunan penampung air, dan reklamasi lahan. Tanggul laut ini berfungsi pertahanan pertama suatu daerah dari ombak yang tinggi, tsunami, dan ancaman banjir dari laut lainnya.
Seperti di Jakarta, banjir terus melanda provinsi ini. Pada tahun 2007, banjir memakan korban jiwa sebanyak 76 orang dan setengah juta lainnya terkena dampak banjir.
Bahkan, penelitian menyebut kota Jakarta akan tenggelam seluruhnya pada tahun 2050 karena terjadinya kenaikan permukaan air. Kenaikan air laut sebanyak 5 sampai 10 centimeter, bahkan hingga 20 centimeter, menyebabkan tenggelamnya daratan di Jakarta.
Dampak dari kenaikan Giant Sea Wall tidak hanya berdampak di Jakarta atau di Pulau Jawa saja, bahkan seluruh dunia terkena dampaknya. Oleh karena itu, pembangunan tanggul laut ini merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi tenggelamnya suatu daerah.
Seminar tersebut merupakan gelaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Universitas Pertahanan. Bertema “Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)â€.
Dalam seminar itu, capres nomor urut 2 ini menjadi pembicara kunci. Ia mengatakan pembangunan Giant Sea Wall menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan dalam naiknya permukaan air laut.
“Saya merasa mendesak, kita harus kumpulkan the best brains of our country. Otak-otak terbaik bangsa Indonesia kita harus kumpul bersatu, segera kita percepat pembangunan Giant Sea Wall untuk menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia, terutama 50 juta rakyat kita yang hidup di Pantai Utara Jawa,†ungkap Prabowo.
Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa ini sendiri sebenarnya sudah ada di Jakarta. Proyek ini sudah dimulai sejak tahun 2014 dan direncanakan akan selesai pada tahun 2025.
Giant Sea Wall sendiri merupakan pengembangan pesisir pantai meliputi dinding sepanjang pantai, bangunan penampung air, dan reklamasi lahan. Tanggul laut ini berfungsi pertahanan pertama suatu daerah dari ombak yang tinggi, tsunami, dan ancaman banjir dari laut lainnya.
Seperti di Jakarta, banjir terus melanda provinsi ini. Pada tahun 2007, banjir memakan korban jiwa sebanyak 76 orang dan setengah juta lainnya terkena dampak banjir.
Bahkan, penelitian menyebut kota Jakarta akan tenggelam seluruhnya pada tahun 2050 karena terjadinya kenaikan permukaan air. Kenaikan air laut sebanyak 5 sampai 10 centimeter, bahkan hingga 20 centimeter, menyebabkan tenggelamnya daratan di Jakarta.
Dampak dari kenaikan Giant Sea Wall tidak hanya berdampak di Jakarta atau di Pulau Jawa saja, bahkan seluruh dunia terkena dampaknya. Oleh karena itu, pembangunan tanggul laut ini merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi tenggelamnya suatu daerah.
Topik Terkait:
Khawatir AI Kacaukan Pemilu, Meta Bentuk Tim Tangani Hoaks
26 Februari 2024
Ternyata Hewan Ini Menyumbang Gas Efek Rumah Kaca Terbesar!
11 Januari 2024
Meta akan Berikan Label untuk Unggahan Buatan AI
6 April 2024
Hati-hati! Penipuan Online Jelang Pemilu Lewat File APK
12 Januari 2024
.png)