Lisa Mariana Bongkar Upaya Suap Dua Digit agar Bungkam soal Dugaan Perselingkuhan dengan Ridwan Kamil
Lifestyle
.jpeg)
Setelah menghebohkan publik dengan pengakuannya terkait dugaan perselingkuhan dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Lisa Mariana kembali membuat pernyataan mengejutkan.
Ia mengaku sempat diiming-imingi uang dengan nominal dua digit agar menutup mulut.
Pernyataan itu disampaikan Lisa saat ditemui di kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (26/6/2025). Meski ditawari sejumlah uang, perempuan berusia 25 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tetap bersikukuh membawa kasus ini ke ranah hukum.
Baca Juga: Lisa Mariana Siap Tes DNA, Buktikan Anak Hasil Hubungan dengan Ridwan Kamil
"Ada yang menawarkan uang dua digit untuk saya tutup mulut," kata Lisa kepada awak media.
"Tolong jangan dibahas ya, saya enggak pernah buka, tapi kali ini saya buka di sini," imbuhnya.
Diminta Hapus Seluruh Pemberitaan
Baca Juga: Revelino Tuwasey, Lelaki yang Ngaku Ayah Anak Lisa Mariana Dipenjara? Ini Kata Pengacaranya
Lisa Mariana saat jumpa pers di kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (26/6/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)
Lisa juga mengungkap bahwa dirinya diminta untuk menghapus seluruh pemberitaan yang berkaitan dengan dugaan perselingkuhan tersebut dari berbagai platform.
Namun tawaran itu ditolaknya mentah-mentah karena menurutnya tidak sebanding dengan tekanan mental dan kerugian yang ia alami akibat kasus ini menjadi konsumsi publik.
"Puluhan juta ditawarkan agar saya take down semua pemberitaan, tapi saya tidak mau. Dua digit tidak sepadan dengan luka psikis dan mental saya. Satu Indonesia menghujat saya," ujar Lisa dengan nada tegas.
Perjuangkan Hak Anak
Lisa Mariana saat jumpa pers di kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (26/6/2025). (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)
Lebih lanjut, Lisa menjelaskan alasan utama dirinya menggugat Ridwan Kamil ke Pengadilan Negeri Bandung adalah demi memperjuangkan hak anaknya yang kini berusia 3,5 tahun.
Dalam gugatan itu, Lisa menuntut kompensasi sebesar Rp 16,6 miliar yang mencakup biaya pendidikan dan kesehatan anaknya.
"Nominal itu bukan untuk saya, tapi untuk anak saya. Saya masih sehat dan Insya Allah masih bisa bekerja. Ini murni hak anak," katanya.
Lisa juga menanggapi kabar yang beredar di media sosial yang menyebut angka tuntutan sebesar Rp 16,6 miliar.
"Memang sempat keluar di akun gosip bilang Rp 16,6 miliar, dan memang jumlahnya miliaran. Tapi itu semua untuk biaya sekolah, pendidikan, dan kesehatan anak saya," pungkasnya.
(Selvianus Kopong Basar)