Sosial Budaya

Logo Hari Santri 2025 'Pita Cakrawala' Ternyata Simbol Perjalanan Panjang Santri Indonesia

22 Oktober 2025 | 13:17 WIB
Logo Hari Santri 2025 'Pita Cakrawala' Ternyata Simbol Perjalanan Panjang Santri Indonesia
Logo Hari Santri Nasional 2025. (youtube)

Setiap tanggal 22 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Santri Nasional sebuah momentum yang bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga meneguhkan peran santri sebagai penjaga moral, spiritual, dan kebangsaan.

rb-1

Tahun 2025, peringatan ini hadir dengan semangat baru melalui logo bertajuk “Pita Cakrawala”, yang menjadi lambang penghubung antara tradisi pesantren dan visi global santri masa kini.

Logo ini bukan sekadar desain grafis, melainkan representasi dari identitas, cita-cita, dan dinamika kaum santri yang terus bertransformasi dari masa ke masa.

Baca Juga: Hari Santri 2025, Menag Nasaruddin Umar: Kesantunan Ciri Utama Pendidikan Pesantren

rb-3

Ia menggambarkan tekad kuat untuk menjaga nilai-nilai luhur Islam sambil menatap masa depan Indonesia yang berdaya saing di tingkat dunia.

“Pita Cakrawala”: Simbol Persatuan dan Semangat Progresif

Logo Hari Santri Nasional 2025. (Youtube)Logo Hari Santri Nasional 2025. (Youtube)

Desain “Pita Cakrawala” menggambarkan pita yang membentang luas, melambangkan santri sebagai jembatan yang menyatukan keberagaman nusantara.

Bentuknya yang dinamis mencerminkan fleksibilitas dan keterbukaan santri dalam merespons perubahan zaman, tanpa kehilangan akar tradisi.

Makna filosofis di balik pita tersebut berakar pada perjalanan panjang kaum santri dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era digital saat ini.

Sejak Resolusi Jihad 1945 yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari, santri telah menjadi bagian dari sejarah besar bangsa, bukan hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Warna hijau yang mendominasi logo merepresentasikan kesucian, kedamaian, dan spiritualitas, sedangkan nuansa biru dan merah menggambarkan semangat inovasi, keberanian, dan optimisme.

Perpaduan warna tersebut menandai keseimbangan antara keislaman yang menenangkan dan semangat kebangsaan yang progresif.

“Pita Cakrawala” adalah simbol bahwa santri bukan hanya penjaga nilai-nilai tradisi, tetapi juga pionir dalam membawa bangsa menuju cakrawala peradaban dunia.

Slogan Penuh Makna: “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”

Slogan yang menyertai logo tahun ini, “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” mengandung pesan yang mendalam tentang kesinambungan perjuangan santri lintas generasi.

Frasa “Mengawal Indonesia Merdeka” mengingatkan kita pada peran santri sebagai benteng moral dan penjaga kemerdekaan bangsa. Mereka tidak hanya berjuang di masa lalu, tetapi juga terus menegakkan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di tengah tantangan global saat ini.

Sementara itu, “Menuju Peradaban Dunia” menegaskan orientasi santri yang lebih luas. Di era modern, santri tidak lagi terbatas pada dinding pesantren. Mereka kini tampil sebagai pemikir, inovator, dan profesional di berbagai bidang dari teknologi, ekonomi, hingga kebudayaan.

Dengan semangat ini, santri diharapkan mampu membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin ke panggung internasional, menjadi agen perdamaian dan kemajuan yang menginspirasi dunia.

Hari Santri: Mengenang, Menghargai, dan Melangkah ke Masa Depan

Penetapan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober tidak lepas dari peristiwa bersejarah Resolusi Jihad 1945, sebuah seruan perjuangan yang dikeluarkan oleh Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari.

Seruan itu menjadi pemicu lahirnya pertempuran besar di Surabaya pada 10 November 1945, yang kini dikenang sebagai Hari Pahlawan.

Peringatan Hari Santri memiliki empat makna utama:

  1. Mengenang Sejarah — Mengingat perjuangan para ulama dan santri yang berkontribusi nyata dalam mempertahankan kemerdekaan dan nilai-nilai bangsa.

  2. Menghargai Perjuangan — Memberikan penghormatan kepada para pejuang yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi tegaknya NKRI.

  3. Mengukuhkan Identitas Santri — Menegaskan bahwa santri bukan hanya pewaris ilmu agama, tetapi juga penjaga nilai kebangsaan dan keindonesiaan.

  4. Membangun Inspirasi Masa Depan — Mengajak generasi santri muda untuk terus berinovasi, berkarya, dan membawa kontribusi positif di berbagai lini kehidupan.

Kini, dengan hadirnya logo “Pita Cakrawala”, semangat Hari Santri bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi juga gerakan moral dan intelektual untuk menyiapkan santri menghadapi tantangan global.

Santri Masa Kini: Menyongsong Era Baru dengan Nilai Luhur

Santri Inspiratif. (Kemenag.go.id)Santri Inspiratif. (Kemenag.go.id)

Santri modern bukan lagi hanya identik dengan kitab kuning dan pondok pesantren. Mereka kini menjelma menjadi intelektual religius yang aktif dalam dunia akademik, teknologi, sosial, dan kemanusiaan.

Dari ruang kelas hingga ruang digital, semangat santri tetap sama: mengabdi kepada ilmu dan negeri.

Peran santri dalam masyarakat kini semakin strategis. Mereka hadir sebagai jembatan antara agama dan kemajuan, membawa pesan damai di tengah dunia yang penuh polarisasi. Keberanian santri untuk berdialog dengan zaman adalah bentuk nyata dari warisan perjuangan para ulama terdahulu.

Hari Santri 2025 dengan identitas “Pita Cakrawala” menjadi momentum reflektif bahwa santri bukan sekadar masa lalu bangsa, tetapi juga harapan masa depan Indonesia.

Dengan berpegang teguh pada nilai keislaman, keilmuan, dan kebangsaan, santri siap membawa Indonesia melangkah menuju peradaban dunia yang berkeadaban dan bermartabat.

Tag hari santri logo santri Pita Cakrawala

Terkait