LRT Gangguan di Stasiun Cawang hingga Penumpang Pingsan, Begini Faktanya

FTNews - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan adanya gangguan kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) di Stasiun Cawang hingga mengakibatkan penumpang pingsan, pada Senin (26/2) pagi.

Video tersebut berhasil terekam dan akun @lensa_berita_jakarta unggah di media sosial Instagram. Tertulis keterangan hanya sampai Stasiun Cawang dan pindah ke peron 2 karena ada gangguan teknis.

Sementara itu dalam video terlihat sejumlah penumpang berdesakkan tengah menunggu kereta yang berhenti di Stasiun Cawang.

Selain itu petugas LRT juga terlihat tengah berkoordinasi melalui telepon untuk mengetahui penyebab gangguan tersebut.

Baca Juga: Libur Panjang Imlek, 340 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Kemudian tertulis dalam keterangan bahwa akibat gangguan tersebut, ada seorang penumpang yang mengalami pingsan.

Menanggapi hal ini, Manajer Humas LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan insiden tersebut terjadi akibat adanya gangguan pada sistem pengoperasian.

“Betul, pagi ini TS 02 dengan nomor perjalanan SN66 relasi Stasiun Jatimulya - Stasiun Dukuh Atas mengalami gangguan pada sistem pengoperasian. Sehingga harus kami ganti dengan TS cadangan (TS 11) di Stasiun Cawang,” kata Mahendro, saat dihubungi, Senin (26/2).

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banten

Kemudian akibat gangguan tersebut, perjalanan LRT Jabodebek terlambat 2 menit untuk proses perpindahan pengguna dari TS 2 ke TS 11.

“KAI meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat gangguan tersebut. Saat ini KAI dan tim INKA sedang melakukan perbaikan TS 2,” jelas Mahendro.

Penyebab Penumpang Pingsan

Sementara itu Mahendro menyebutkan, terkait adanya penumpang yang mengalami pingsan itu berbeda dengan jam gangguan kereta.

“Di laporan kami kejadian pengguna pingsan berinisial AA (39) terjadi pukul 07.45 WIB dan di Ts 28, relasi Harjamukti - Dukuh Atas. Jadi tidak ada kaitannya dengan gangguan di Ts 2 tadi pagi,” ucap Mahendro.

Kemudian pengakuan dari yang bersangkutan, dirinya memang dalam kondisi yang tidak fit sehingga mengalami pingsan.

“Pengguna saat ditanya mengakui bahwa memang kondisinya sedang tidak fit saat itu dan memang mempunyai riwayat sakit lambung,” ujar Mahendro.

Namun Mahendro menyebutkan bahwa saat ini yang bersangkutan telah melanjutkan perjalanan setelah mendapat penanganan dari petugas.