Luis Enrique Terancam Sanksi FIFA Usai Tampar Joao Pedro di Final Piala Dunia Antarklub 2025

Olahraga

Senin, 14 Juli 2025 | 20:32 WIB
Luis Enrique Terancam Sanksi FIFA Usai Tampar Joao Pedro di Final Piala Dunia Antarklub 2025
Pelatih PSG, Luis Enrique. [Instagram]

Laga final Piala Dunia Antarklub 2025 yang mempertemukan dua raksasa Eropa, Chelsea vs Paris Saint-Germain (PSG), tak hanya menyajikan drama di atas lapangan.

rb-1

Usai kekalahan mengejutkan PSG dengan skor telak 0-3 dari Chelsea, perhatian publik justru tertuju pada insiden panas yang melibatkan pelatih PSG, Luis Enrique, dan penyerang muda Chelsea, Joao Pedro.

Dalam momen yang terekam kamera dan viral di media sosial, Luis Enrique terlihat melayangkan tangan kirinya ke wajah Joao Pedro, yang diduga sebagai bentuk tamparan.

rb-3

Kejadian ini memicu perdebatan publik dan analis sepak bola internasional, karena dinilai sebagai pelanggaran etika yang sangat serius, terlebih dilakukan oleh seorang pelatih profesional.

Mantan Wasit LaLiga: FIFA Bisa Jatuhkan Sanksi Berat

Mantan Wasit LaLiga, Eduardo Iturralde Gonzalez. [Instagram]Mantan Wasit LaLiga, Eduardo Iturralde Gonzalez. [Instagram]Media Spanyol Cadena SER pun meminta pendapat dari Eduardo Iturralde Gonzalez, mantan wasit elite LaLiga, untuk menilai secara objektif tindakan Enrique.

Dalam wawancaranya, Gonzalez menegaskan bahwa FIFA punya wewenang menjatuhkan sanksi disipliner, terlepas dari berakhirnya turnamen.

“Tentu saja ada kemungkinan sanksi. Meski kartu kuning atau merah tak berlaku lagi usai turnamen, tapi FIFA tetap bisa bertindak,” tegas Gonzalez.

"Jika dijatuhi hukuman larangan 1 bulan, Luis Enrique bisa absen dalam beberapa pertandingan penting bersama PSG," lanjutnya.

Pernyataan Gonzalez menegaskan bahwa meski insiden terjadi di luar jalannya pertandingan, tindakan seperti menyentuh atau memukul wajah lawan tetap masuk kategori pelanggaran berat dalam kode etik FIFA.

Gestur Fisik ke Wajah Lawan Dinilai Memalukan

Momen Joao Pedro didorong Luis Enrique. [X]Momen Joao Pedro didorong Luis Enrique. [X]Lebih lanjut, Eduardo Iturralde Gonzalez mengkritik keras tindakan pelatih asal Spanyol itu.

Ia menyebutkan bahwa melakukan kontak fisik secara agresif terhadap pemain lawan, apalagi menyentuh wajah, adalah sesuatu yang tidak bisa ditoleransi dalam dunia sepak bola profesional.

“Anda tidak bisa sembarangan menyentuh wajah lawan, apalagi dalam situasi pascapertandingan di mana emosi sedang tinggi,” ujar Gonzalez.

"Bagi saya, itu adalah tindakan yang memalukan. Saya tidak mau menyebut nama, tapi berdasarkan video yang saya lihat, sanksi itu sangat memungkinkan," sambungnya.

Potensi Dampak Jangka Panjang bagi PSG dan Enrique

Jika FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi kepada Luis Enrique, maka PSG bisa kehilangan sang pelatih di awal musim kompetisi 2025/2026.

Ini bisa menjadi pukulan berat, mengingat PSG masih dalam masa transisi dengan skuad baru dan sistem permainan yang sedang dibangun oleh Enrique sejak awal musim lalu.

Selain larangan mendampingi tim, reputasi Luis Enrique juga bisa tercoreng secara internasional, apalagi jika FIFA menganggap insiden tersebut sebagai pelanggaran disiplin berat.

Tag Luis Enrique tampar Joao Pedro sanksi FIFA untuk Luis Enrique insiden final Piala Dunia Antarklub 2025 Chelsea vs PSG 2025

Terkini