Mahasiswi ITB Ditangguhkan Usai Buat Meme Prabowo-Jokowi, Begini Asal Usul dan Sejarah Meme dari Masa ke Masa

Mahasiswi ITB berinisial SSS menjadi sorotan setelah ditangkap polisi gegara membuat meme yang dianggap melecehkan Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Usai ramai jadi sorotan, mahasiswi ITB berinisial SSS kemudian ditangguhkan penahanannya oleh Polri, pada Minggu (11/5/2025) kemarin. Menurut polisi, pertimbangan kemanusiaan dan mahasiswi SSS sudah meminta maaf kepada Prabowo dan Jokowi, menjadi alasan penangguhan.

Lantas, apa itu gambar meme yang kini sedang ramai dibicarakan? Berikut asal usul dan sejarah meme dari masa ke masa.

Baca Juga: Asal-usul Video Ampun Pakde yang Viral di Media Sosial

Istilah meme pertama kali diperkenalkan oleh Richard Dawkins, seorang ahli biologi evolusi asal Inggris, dalam bukunya The Selfish Gene pada tahun 1976. Dawkins menggunakan kata "meme" (diambil dari bahasa Yunani "mimema" yang berarti 'sesuatu yang ditiru') untuk mendeskripsikan unit budaya yang menyebar dari satu individu ke individu lain melalui peniruan, mirip dengan cara gen menyebar dalam populasi biologis.

Konsep ini awalnya tidak terbatas pada gambar lucu, melainkan mencakup segala bentuk ide, perilaku, atau gaya yang bisa diwariskan dalam budaya manusia, seperti lagu, cerita rakyat, atau bahkan gaya berpakaian.

Perkembangan Meme Sebelum Era Internet

Baca Juga: Polisi Imbau Warga Tidak Membuat Konten di Lokasi Gempa Cianjur

Sebelum internet, meme sudah ada dalam bentuk non-digital, seperti lelucon verbal, cerita rakyat, grafiti populer (misalnya "Kilroy was here" pada Perang Dunia II), poster propaganda, dan komik strip lucu di media cetak. Semua bentuk ini menyebar secara luas melalui media cetak atau dari mulut ke mulut, menjadi bagian dari budaya populer.

Meme di Era Internet

Perkembangan meme digital dimulai pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, seiring dengan pertumbuhan forum daring seperti Something Awful, 4chan, Reddit, dan Newgrounds. Meme-meme awal biasanya berupa gambar dengan teks lucu (image macros), misalnya:

- "Dancing Baby" (1996): Salah satu meme animasi pertama di internet, berupa GIF bayi menari yang viral dan muncul di serial TV Ally McBeal.

- "All Your Base Are Belong To Us": Meme dari kesalahan terjemahan video game yang menyebar luas di komunitas daring.

- "LOLcats": Gambar kucing dengan teks lucu dan ejaan aneh yang menjadi sangat populer.

Ilustrasi meme kucing sedang bersantai. [x]

Pada masa ini, meme mulai berkembang dari sekadar hiburan menjadi fenomena budaya digital yang berpengaruh luas.

Ledakan Meme di Media Sosial

Memasuki tahun 2010-an, meme semakin meledak popularitasnya berkat platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube. Format meme pun makin beragam:

- Gambar + teks (meme klasik)

- GIF dan video pendek

- Template meme populer seperti "Distracted Boyfriend", "Drake Hotline Bling", dan "Expanding Brain".

Situs-situs khusus seperti 9GAG, 1CAK, dan komunitas Reddit menjadi pusat distribusi dan kreasi meme baru.

Ilustrasi meme menyindir klub Manchester United. [x]

Meme di Era Modern

Di era 2020-an, meme telah menjadi bagian penting dari komunikasi digital sehari-hari. Meme tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana kritik sosial, sindiran politik, hingga propaganda. Bentuknya pun semakin beragam, mulai dari gambar, video, audio (sound meme di TikTok), hingga meta meme (meme tentang meme itu sendiri).

Meme juga telah menjadi alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan secara cepat dan luas, bahkan dalam isu-isu besar seperti pandemi, pemilu, atau tren musik viral.

Sehingga, gambar meme berawal dari konsep budaya yang menular dan berkembang mengikuti kemajuan teknologi. Dari media cetak hingga menjadi fenomena digital global, meme kini telah menjadi bahasa komunikasi universal di dunia maya, menyesuaikan dengan tren, isu, dan budaya di setiap zamannya.