Makanan Halal Didambakan 240,62 Juta Muslim di Indonesia

FTNews, Jakarta – Penduduk muslim di Indonesia tahun 2023 mencapai 240,62 juta jiwa. Terbanyak di dunia. Jumlah ini setara 86,7 persen dari populasi nasional yang totalnya 277,53 juta jiwa. Dengan porsi yang besar itu, label dan kehadiran makanan halal menjadi sangat penting.

Masih berdasarkan laporan The Royal Islamic Strategic Studies Centre itu, Pakistan menempati urutan kedua negara dengan populasi muslim terbanyak kedua di dunia. Jumlahnya 232,06 juta jiwa atau sekitar 96,5 persen dari total populasi di negaranya.

Mengekor di posisi berikutnya, India berpenduduk muslim ketiga terbesar di dunia. Sebanyak 208,57 juta jiwa, Bangladesh 3,87 juta jiwa dan Nigeria 108,54 juta jiwa.

Oleh karenanya, bagi masyarakat Indonesia yang sebagian besar muslim, tentu penting sekali mengetahui apa yang mereka konsumsi adalah halal.

Halal Bukan Sekadar Rasa

Peneliti senior Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta Saiful Umam mengatakan, apalagi di zaman media sosial saat ini, di mana info tentang makanan akan sangat cepat tersebar.

“Keberadaan makanan yang halal tentu akan membantu konsumen dalam memilih tanpa ada pertanyaan tentang kehalalan bagi muslim,” katanya kepada FTNews, di Jakarta, Kamis (7/12) malam.

Oleh sebab itu, pelabelan halal akan sangat membantu proses pemasaran karena sebagian besar konsumen adalah muslim.

“Apalagi belakangan makin ramai dan kencang promosi tentang produk-produk halal dan meningkatnya kesadaran umat Islam untuk mengonsumsi makanan halal,” tuturnya.

Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta ini menilai, tentu saja halal bukan satu-satunya faktor yang menjadi penentu dalam pemilihan makanan. Cita rasa makanan juga penting.

Tapi perlu diingat meski makanan itu enak dan lezat tapi kalau tidak jelas kehalalannya sangat mungkin umat Islam akan menghindarinya.

BACA JUGA:   Bobrok! Paket Makanan PON Aceh-Sumut 2024 Bikin Geram Publik: Dari Pusat ke Daerah Korup

Oleh sebab itu lanjutnya, dalam peningkatan label halal, literasi para produsen makanan khususnya di tingkat usaha mikro kecil menengah (UMKM) perlu meningkat. Proses mendapatkan label halal dibuat lebih transparan dan lebih sederhana serta lebih mudah produsen UMKM lakukan.

Jika perlu ada bantuan dari kementerian terkait dalam bentuk layanan dan pemberdayaan. Sehingga para produsen tersebut mau mengurus label halal.

Proses pengurusan label halal juga hendaknya tidak memakan waktu lama. Dengan demikian pusat-pusat pelayanan label halal perlu diperbanyak.

Ilustrasi mengonsumsi makanan halal. Foto: Istimewa

Peringkat Dua Dunia

Berdasarkan data State of the Global Islamic Report 2022 menunjukkan Indonesia berada di peringkat dua dunia atas produk makanan halal. Malaysia berada di atas Indonesia dalam peringkat ini.

Untuk menjembatani eksistensi makanan halal, akan berlangsung Halal Fair di Hall 3 ICE BSD, Tangerang Banten, Sabtu 9 Desember 2023 pukul 13.30 WIB.

Banyak ragam acara mulai dari demo masak hingga talkshow dengan para chef terkenal. Seperti Chef Rinto Master Chef Indonesia season 10.

Henny Maria juga akan meramaikan acara ini. Henny adalah chef berprestasi yang pernah menjadi perwakilan Indonesia dalam kompetisi internasional Halal Super Chef International Fine Dining di Singapura Juli 2023.

Ia akan hadir dalam talkshow di acara Islami akbar Halal Fair 2023 itu.

Artikel Terkait

Santai di Cafe Tenank Berasa Ada di Pantai

FT News - Melipir sejenak dari rutinitas dengan merasakan...

Rekomendasi Resto Padang yang Selalu Ramai di Jakarta Pusat

FT News - Makanan khas Padang, yang juga dikenal...

Rekomendasi Tempat Makan Kepiting di Jakarta Selatan untuk Pecinta Seafood

Kepiting adalah salah satu jenis seafood yang sangat populer...

Rekomendasi Sports Bar di Jakarta untuk Nobar Seru Bersama Teman

FT News - Bagi para penggemar olahraga, nonton bareng...