Makna Halal Bihalal yang Jadi Tradisi Islam di Indonesia

Nasional

Kamis, 03 April 2025 | 05:05 WIB
Makna Halal Bihalal yang Jadi Tradisi Islam di Indonesia
Ilustrasi. (Pixabay @Syaibatulhamdi)

Umat Islam merayakan Idulfitri 1446 H dengan gembira dan suka cita. Salah satu yang tak lepas dari perayaan Lebaran yaitu halal bihalal.

rb-1

Halal bihalal biasanya disamakan dengan silaturahmi. Istilah ini sangat dikenal di Indonesia yang berasal dari bahasa Arab.

Dalam KBBI, halal bihalal diartikan sebagai silaturahmi atau hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang.

Baca Juga: Purnawirawan TNI-Polri Bersatu pasca Pemilu

rb-3

Ilustrasi. (Pixabay @suhailsuri)

Meski demikian, halal bihalal meski berasal dari bahasa Arab, istilah tersebut populer hanya di Indonesia. Lalu apa seberarnya halal bihalal itu?

Ulama tanah air Profesor M Quraish Shihab mengatakan, halal bihalal secara bahasa memiliki tiga makna. Pertama menghangatkan yang dingin, kedua mengurai yang kusut, dan mencairkan yang beku.

"Halal bihalal itu begitu, kalau hubungan Anda dingin, hangatkan. Ada hubungan yang kusut, perbaiki. Itu yang saya pahami dari arti halal bihalal," kata Quraish Shihab.

Baca Juga: Ridha Allah di Bulan Ramadan dan Cara Memperolehnya Menurut Prof Quraish Shihab
Ilustrasi. (Pixabay @MohamedmSayed)

Prof Quraish menjelaskan, kita harus menjadikan semua kegiatan menjadi hal yang baik atau tidak mengandung sesuatu kemungkinan terjadinya kesalahpahamanan. Kalau misalnya ada kesalahpahaman, maka lakukanlah halal bihalal.

"Mari kita urai, mari kita hangatkan, mari kita cairkan," kata Prof Quraish.

Di Indonesia, Idulfitri 1446 H dilangsungkan bertepatan pada hari Senin, 31 Maret 2025. Tahun ini masyarakat Indonesia berlebaran bersama atau tidak ada perbedaan khususnya antara pemerintah dengan Muhammadiyah.

Tag Halal Bihalal Quraish Shihab Lebaran

Terkini