Metropolitan

Makna Tulisan “For Agartha” hingga Nama Teroris Dunia di Senjata Ledakan SMAN 72 Jakarta

07 November 2025 | 20:21 WIB
Makna Tulisan “For Agartha” hingga Nama Teroris Dunia di Senjata Ledakan SMAN 72 Jakarta
Senjata dan perlengkapan perang ditemukan di SMAN 72 Jakarta. [Dok. Istimewa]

Peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) menyisakan sejumlah temuan mengejutkan di lokasi kejadian. Dari foto dan video yang beredar, terlihat dua benda hitam mirip senjata laras panjang dan pendek, lengkap dengan rompi taktis berwarna hijau di lokasi kejadian.

rb-1

Sejumlah coretan dengan tinta putih terpampang jelas pada permukaan benda yang diduga terkait dengan pelaku.

Tulisan-tulisan tersebut karena berpotensi menggambarkan pola pikir atau motif pelaku. Beberapa nama yang dicoret pada benda mirip senjata itu merujuk pada tokoh ekstremis dan peristiwa kekerasan internasional.

Baca Juga: Ledakan di SMAN 72: Benarkah Aksi Nekat Siswa yang Kerap Jadi Sasaran Bullying?

rb-3

Berikut makna dari masing-masing tulisan yang ditemukan:

1. For Agartha

Baca Juga: Kronologi Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Terdengar 2 Kali Ledakan

Tulisan “For Agartha” diyakini merujuk pada mitos Agartha, legenda dunia bawah tanah yang disebut berada di pusat bumi. Dalam literatur okultisme dan teori konspirasi, Agartha digambarkan sebagai peradaban tersembunyi dengan teknologi tinggi dan makhluk bijak. Konsep ini sering dipakai kelompok ekstrem sebagai simbol “pencerahan tersembunyi” atau “dunia yang lebih murni.”

2. Brenton Harrison Tarrant

Nama Brenton Tarrant merujuk pada pelaku penembakan massal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada 15 Maret 2019. Aksi terornya menewaskan 51 orang dan menyiarkan serangan secara langsung di media sosial. Tarrant dikenal karena manifesto ekstremis berisi ideologi rasis dan anti-imigran.

3. Alexandre Bissonnette

Tulisan ini merujuk pada pelaku penembakan di Masjid Pusat Kota Quebec, Kanada, pada 29 Januari 2017. Serangan tersebut menewaskan enam jamaah dan melukai belasan orang. Motif Bissonnette berkaitan dengan kebencian terhadap imigran dan Muslim.

Selain nama-nama di atas, ada coretan-coretan lain di senjata api laras panjang yang ada di TKP. Seperti nama-nama tadi, tulisan-tulisan lain pun punya makna dan bukan sekadar coretan.

1. 14 Words

Frasa “14 Words” merupakan slogan rasis supremasi kulit putih yang berarti: “kita harus mengamankan keberadaan rakyat kita dan masa depan anak-anak kulit putih.” Ungkapan ini sangat populer di kalangan kelompok ekstrem kanan global.

2. 1189

Angka 1189 diyakini sebagai kombinasi simbol keberuntungan, spiritualitas, hingga konsep “kelangsungan hidup.” Dalam konteks ekstremisme, angka ini kerap ditafsirkan sebagai sandi motivasional oleh penganut ideologi tertentu.

3. Luca Traini

Sejarah mencatatnya sebagai nama pelaku penembakan bermotif rasis di Italia pada 2018 yang menjadi simbol ekstrem kanan Eropa.

4. Natural Selection

Frasa yang sering disalahgunakan untuk membenarkan kekerasan dengan dalih teori Darwin.

5. Welcome to Hell

Frasa ini umum digunakan dalam budaya populer untuk menunjukkan ancaman, kekacauan, atau pesan intimidatif.

Coretan-coretan tersebut memperkuat dugaan adanya unsur ideologi ekstrem atau glorifikasi pelaku teror dalam kasus ini. Polisi masih mendalami apakah benda yang ditemukan merupakan senjata asli atau sekadar replika.

Sejauh ini, temuan-temuan itu dianggap dapat memberikan petunjuk penting dalam penyidikan insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Tag SMAN 72 Jakarta SMA 72 Jakarta