Malam Ini, 80 Ribu Kendaraan yang Melintas di Tol Cipali Mengarah ke Barat

FTNews - Arus Balik Libur Nataru yang terjadi pada Senin (1/1) atau malam ini mengalami peningkatan. Operator Jalan Tol Cikopo-Palimanan mencatat sekira 80 ribu kendaraan mengarah dari timur menuju barat.

"Untuk hari ini sudah 80 ribu kendaraan yang melintasi Tol Cipali," kata Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Sri Mulyo.

Meski begitu, masih ada sekira 32 ribu unit kendaraan yang tersisa dan akan melakukan perjalanan pada arus balik melalui ruas Jalan Tol Cipali.

Baca Juga: Korban Kebakaran Cakung Ajukan Pindah Ke Rusunawa Ujung Menteng

"Masih ada tersisa 32 ribu kendaraan (yang akan menuju Jakarta) pada puncak arus balik," katanya.

Sementara itu, pergerakan kendaraan di Jalan Tol Cipali saat mudik Natal mencapai puncaknya pada 23 Desember 2023 dengan total kendaraan yang melintas sekira 134 ribu unit.

1,2 Juta Kendaraan

Baca Juga: Gempa Guncang Garut, Situasi Terpantau Normal

Sri mengemukakan, berdasarkan catatan pihaknya, pada momen mudik Natal tahun ini tercatat ada lebih dari 1,2 juta kendaraan yang melakukan perjalanan ke berbagai daerah tujuan melalui Jalan Tol Cipali.

"Yang kemarin ke Jawa, angka tertingginya di 134 ribu kendaraan. Itu tanggal 23 Desember 2023 kemarin. Kalau secara total, kurang lebihnya di atas 1,2 juta kendaraan. Dari tanggal 18-23 Desember 2023," katanya.

Lebih lanjut, Sri mengemukakan selama puncak arus balik libur panjang pada Senin (1/1), maka jumlah kendaraan yang mengarah ke kawasan Jakarta akan bertambah banyak.

Meski volume kendaraan cukup tinggi, namun Sri mengklaim tingkat kecelakaan di ruas tol itu pada momen libur Nataru tahun ini cenderung turun hingga 6 persen.

"Jumlah kecelakaan tahun ini turun 6 persen dibandingkan 2022,” ucapnya.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman menyampaikan, situasi di Jalan Tol Cipali saat terpantau ramai lancar.

Arif memastikan, pihaknya berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam menjaga kelancaran lalu lintas, khususnya di Jalan Tol Cipali saat ini.

"Kami siap menghadapi lonjakan arus kendaraan pada masa puncak arus balik libur Tahun Baru 2024 ini," ujarnya.