Mantan Bintang Arsenal Ini Jadi Miliander, 21 Kali Lebih Kaya dari Cristiano Ronaldo

Mathieu Flamini menikmati karier yang sukses dengan bermain untuk klub-klub seperti Marseille dan Arsenal. Ia juga tampil tiga kali untuk timnas Prancis. Semasa bermain sepak bola, Flamini ikut mendirikan perusahaan biokimia bernama 'GF Biochemicals', yang telah meraih kesuksesan besar.

Flamini juga bermitra dengan Mesut Ozil, dan ia terbuka untuk mengambil alih salah satu klub lamanya di masa mendatang.

Dikutip dari Givemesport, Mathieu Flamini pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 2019, dengan karier yang telah berlangsung hampir 17 tahun. Mantan gelandang ini memulai kariernya di klub Prancis, Marseille, dan meskipun telah bermain untuk total lima tim, ia paling dikenal karena bermain untuk Arsenal, dua kali bermain di London utara - total 246 penampilan.

Baca Juga: MU Umumkan Sepakat untuk Berpisah dengan Cristiano Ronaldo

Kiprah Mathieu Flamini Bersama The Gunners

Selama waktunya bersama The Gunners, ia memenangkan Piala FA tiga kali dan juga meraih Community Shield. Ia juga merupakan bagian dari skuad ikonis Arsenal yang hampir memenangkan Liga Champions UEFA pada tahun 2006, tetapi kalah dari Barcelona.

Baca Juga: Liga Inggris: Arsenal Gulung MU di Emirates Stadium

Di sela-sela dua periode kariernya bersama klub Liga Primer Inggris tersebut, ia juga menghabiskan lima tahun di Italia bersama Milan. Satu-satunya kesuksesan besarnya di Serie A terjadi pada tahun 2011 ketika ia memenangkan gelar liga.

Meskipun menikmati karier yang solid, Flamini jelas telah memanfaatkan waktu luangnya sebaik mungkin. Mantan pemain timnas Prancis ini kini menikmati hidup di dunia bisnis - dan kini menjadi miliarder, bahkan pernah bekerja sama dengan mantan rekan setimnya di Arsenal.

Flamini Menjadi Miliarder Sejak Pensiun

Ia mendirikan GF Biochemicals saat masih bermain.

Segera setelah meninggalkan The Gunners untuk pertama kalinya dan bergabung dengan AC Milan pada tahun 2008, Flamini dan rekan bisnisnya yang merupakan lulusan ekonomi, Pasquale Granata, mendirikan 'GF Biochemicals' dalam upaya merevolusi industri energi.

Mathieu Flamini bersama AC Milan/Foto: Instagram Mathieu Flamini

Flamini, yang pensiun pada tahun 2019, telah meraih kesuksesan besar dengan hobinya di luar sepak bola. Setelah ia dan mitra bisnisnya mendirikan perusahaan, mereka menginvestasikan jutaan dolar dalam penelitian, uji coba, dan infrastruktur dengan harapan dapat memproduksi asam levulinat.

21 Kali Lebih Kaya dari Christiano Ronaldo

Menurut The Sun, hampir 16 tahun setelah didirikan, perusahaan ini diperkirakan bernilai £21 miliar - sekitar 20 kali lipat kekayaan bersih Cristiano Ronaldo sebesar £1 miliar.

Miliander Mathieu Flamini /Foto: Instagram

Perusahaan ini telah mencapai kesuksesan besar berkat kemampuannya memproduksi asam levulinat secara massal - bahan bakar yang terbuat dari limbah tanaman yang dapat digunakan dalam pembuatan plastik.

Dari mencegah target hingga menghentikan penggunaan minyak bumi, pria Prancis ini telah memainkan peran kunci dalam membantu perusahaannya menjadi yang pertama memproduksi asam levulinat secara massal - yang mereka capai pada tahun 2015. Asam levulinat digunakan untuk menggantikan minyak dalam pembuatan obat-obatan, plastik, kosmetik, dan lainnya.

Flamini Blakblakan: Awalnya, Saya Merahasiakan dari Tim dan Keluarga

Berbicara kepada LesEchos pada tahun 2022, pria berusia 40 tahun ini mengenang kembali masa-masa profesionalnya dan beralih ke industri energi, dengan mengatakan:

Mathieu Flamini di antara ratusan pebisnis Eropa, 2025/Foto: Instagram Flamini

"Guru-guru saya pasti terkejut. Setelah pindah ke Arsenal di usia 19 tahun, saya sekarang bisa berbahasa Inggris dan Prancis, dan saya menjalankan perusahaan biokimia!"

Dalam wawancara dengan Sifted, ia menambahkan: "Sejak kecil, saya memiliki dua hasrat: sepak bola dan keberlanjutan. Saya tumbuh besar di Marseille, dekat laut, dan menyadari isu-isu lingkungan seputar plastik laut dan polusi kimia sejak usia sangat muda."

Ia mengaku merahasiakan perusahaannya dari rekan satu tim dan keluarganya selama lima tahun karena ia 'tidak tahu ke mana arah bisnis ini akan bergerak' dan bahwa ada lebih banyak tekanan padanya karena ia adalah seorang pesepak bola profesional.

Perusahaan ini telah meraih kesuksesan luar biasa selama bertahun-tahun dan, menurut Forbes melalui talkSPORT, mantan pesepak bola yang beralih menjadi pengusaha ini kini memiliki kekayaan bersih sebesar £10 miliar.

Nilai kekayaan bersih ini sungguh mencengangkan, dan jika uang itu benar-benar tersedia, sang bintang dapat membeli sebagian besar aset yang diinginkannya, termasuk saham di salah satu mantan tim sepak bolanya.

Mathieu Flamini telah mengukir kesuksesan di sepak bola dan kini jadi CEO Re-Cchemistry/ Instagram Flamini

Mata Pelajaran yang Paling Benci Kimia dan Bahasa Inggris

Dalam sebuah pembaruan untuk tahun 2025, Flamini menggunakan media sosial untuk memberikan pembaruan tentang seperti apa kehidupannya sekarang. Merenungkan masa lalu dan masa kini, ia menulis:

"Mata pelajaran yang paling saya benci di sekolah adalah kimia & bahasa Inggris.

"Sekarang: 1. Saya CEO Re-Cchemistry, menciptakan solusi berkelanjutan untuk kesehatan kita & planet ini. "2. Saya menghabiskan 90% waktu saya berbicara dalam bahasa Inggris.

"Lucunya cara dunia bekerja."

Sumber: Givemesport, sumber lainnya