Mantan Pemain Barcelona dan Timnas Ekuador Mario Pineida dan Pacarnya Tewas Ditembak

Mantan pemain Barcelona dan Timnas Ekuador Mario Alberto Pineida Martínez, 33 tahun, tewas mengenaskan ditembak dua preman dari jarak dekat berbelanja daging untuk makan malam Natal. Bersama Pineida, pacarnya Guisella Fernandez, yang juga tewas ditembak.

Polisi mengatakan dua penyerang itu menembak Pineida, Guisella Fernández Ramírez, dan ibunya di luar sebuah toko di lingkungan Samanes 4, Guayaquil, pada hari Rabu. Ibunya selamat dengan luka ringan di kepala.

Video penembakan yang mengerikan itu tersebar luas di media sosial. Dalam video Pineida sempat memohon ampun pada penyerangnya. Ia terlihat mengangkat tangannya ke udara sebelum salah satu dari dua pembunuh mulai menembaknya dari jarak dekat.

Pineida tercatat memenangkan dua gelar liga bersama Barcelona SC, mencatatkan sembilan penampilan untuk Ekuador, dan menerima penghormatan dari klub-klub seperti Real Madrid di tengah duka cita dalam sepak bola Ekuador.

Pembunuhan ini menggarisbawahi meningkatnya kekerasan geng di Guayaquil, sebuah pelabuhan narkoba dengan hampir 1.900 pembunuhan tahun ini saja.

Pineida Bersama Pacar dan Ibunya

Dilansir Daily Mail, pelaku mengenakan helm motor untuk menutupi wajahnya, menargetkan wanita yang bersama Pineida yang awalnya diduga sebagai istrinya, Ana Aguilar, sebelum kemudian terungkap bahwa korban adalah Guisella Fernandez, wanita Peru berusia 39 tahun. Ia digambarkan secara lokal sebagai pasangan barunya.

Pembunuhan ganda itu terjadi sekitar pukul 4 sore waktu setempat pada hari Rabu di luar sebuah toko daging di utara kota pelabuhan Guayaquil, Ekuador.

Pineida, seorang bek sayap untuk klub Serie A Ekuador, Barcelona Sporting Club, yang sebelumnya pernah bermain untuk klub papan atas Brasil, Fluminense, tempat ia bermain sebagai pemain pinjaman pada tahun 2022, mengantar kedua wanita itu ke toko untuk membeli daging babi untuk makan malam Natal keluarga.

Rekaman pembunuhan tersebut tampaknya menunjukkan bahwa itu adalah pembunuhan berencana dengan para pelaku jelas-jelas menunggu korban mereka.

Keduanya terus ditembak saat mereka tersungkur di tanah setelah menerima tembakan pertama.

Mario Alberto Pineida Martínez [Foto: Instagram donpine]Istri Pineida Angkat Bicara

Istri Pineida awalnya salah diidentifikasi sebagai korban wanita sebelum ia mengeluarkan pernyataan di media sosial yang mengatakan: 'Menanggapi komentar dan gambar yang menunjukkan bahwa istri Mario Pineida juga dibunuh, saya dengan hormat dan tegas mengklarifikasi bahwa informasi ini sepenuhnya salah.

'Saya adalah istrinya, Ana Aguilar, ibu dari ketiga anaknya, dan saya masih hidup dan sehat.'

'Kami sangat menyesali meninggalnya suami saya, Mario Pineida, sebuah peristiwa yang membuat kami sekeluarga berduka.

'Pada saat yang sulit ini, kami memohon agar Anda menghormati masa berkabung kami, integritas saya, dan terutama integritas anak-anak kami, yang juga terpengaruh oleh situasi dan kehilangan besar ini.'

Istri pesepakbola itu dilaporkan telah pergi ke tempat kejadian pembunuhan dan mengidentifikasinya sebagai korban setelah menerima telepon dari seorang kerabat tentang serangan senjata api tersebut.

Diintrogasi Polisi Istrinya Bilang tak Tahu Musuh Suaminya

Ia telah diinterogasi oleh penyidik dan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui bahwa suaminya memiliki musuh, meskipun polisi diyakini sedang fokus pada teori bahwa ia atau wanita yang terbunuh telah menerima ancaman.

Pengusaha wanita Guisella Fernandez telah tinggal di Ekuador selama beberapa tahun dan memiliki hubungan dengan tiga perusahaan termasuk bisnis telepon seluler yang dikatakan telah menumpuk hutang.

Ibunya termasuk di antara para pelayat di acara pemakamannya kemarin, dan mengatakan kepada wartawan yang menunggu: 'Putri saya tidak memiliki musuh.

'Yang saya tahu adalah bahwa semua yang dilakukan di sini telah dibayar. Biarlah keadilan ditegakkan.'

Semalam, pengejaran terhadap para pembunuh mulai mengerucut setelah polisi mengumumkan telah menangkap salah satu tersangka.

Foto: Instagram donpineSatu Tersangka sudah Ditahan

Sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh Balai Kota yang memantau kamera CCTV di area sekitar lokasi pembunuhan mengatakan: 'Penggerebekan telah dilakukan dan seorang tersangka ditahan menyusul kematian tragis seorang pemain sepak bola di utara kota.

'Operasi ini dimungkinkan berkat pemantauan teknis menggunakan sistem pengawasan video, yang memungkinkan kami mendeteksi sepeda motor yang digunakan dalam kejahatan tersebut, dan selanjutnya menemukan salah satu pria yang diduga terlibat.'

Beberapa rekan satu tim saat ini dan mantan rekan satu tim termasuk di antara mereka yang menghadiri upacara pemakaman Mario Pineida kemarin. Pemakamannya dijadwalkan akan berlangsung hari ini sementara penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pembunuh kedua yang masih buron terus berlanjut.

Pineida Pemain Bola Kelima yang Tewas di Ekuador

Pineida adalah pemain sepak bola kelima yang tewas sejauh tahun ini di Ekuador, yang diperkirakan akan mengalami tahun paling penuh kekerasan dalam sejarah dengan lebih dari 9.000 pembunuhan menurut Observatorium Kejahatan Terorganisasi Ekuador.

Penjagaan ketat di sekitar lokasi kejadian [Sumber Foto: tangkap layar X The Independent]Klub Sepak Bola Fluminense menyatakan dalam sebuah pernyataan: 'Klub Sepak Bola Fluminense menerima dengan duka cita mendalam kabar meninggalnya Mario Pineida, seorang atlet yang membela klub pada tahun 2022.'

Klubnya di Ekuador mengatakan: 'Barcelona Sporting Club, dengan sangat menyesal, menginformasikan bahwa mereka telah secara resmi diberitahu tentang kematian pemain kami Mario Pineida, sebuah kejadian yang terjadi setelah serangan terhadap dirinya.’

'Kabar duka ini membuat kami semua yang merupakan bagian dari institusi ini sangat sedih.'

Sumber: Daily Mail, berbagai sumber