Lelaki Ini Ngamuk Lempar Granat Asap dan Bunuh 3 Orang di Dekat Stasiun sebelum Tewas
Sedikitnya sembilan orang terluka di ibu kota Taiwan pada hari Jumat setelah seorang pria bersenjata pisau mengamuk setelah melemparkan granat asap di dekat stasiun kereta bawah tanah.
Tersangka kemudian melompat dari sebuah gedung untuk menghindari penangkapan, kata Walikota Taipei Chiang Wan-an, dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit, dilansir Daily Mail.
Rekaman dramatis menunjukkan bagaimana pria itu melemparkan granat asap ke stasiun kereta bawah tanah Taipei Main di dekat stasiun kereta api utama kota, membuat pejalan kaki kocar-kacir.
Baca Juga: Laporan Kebahagiaan Dunia 2025: Taiwan Jadi Negara Paling Bahagia di Asia, Indonesia?
Pria yang tidak disebutkan namanya itu kemudian naik kereta bawah tanah satu stasiun, keluar dari stasiun dan melemparkan lebih banyak granat asap di jalan, menurut rekaman yang ditayangkan oleh stasiun televisi EBC.
Dia memegang pisau dan mengacungkannya ke arah pejalan kaki sebelum berlari ke sebuah toko, menyebabkan orang-orang berteriak, video tersebut menunjukkan.
Baca Juga: Mengenaskan Seorang Tentara Tewas Tersedot Mesin Jet Tempur
Dalam klip terpisah, paramedis terlihat merawat orang yang terluka di lantai stasiun kereta api.
Walikota Chiang mengatakan empat dari korban luka berada dalam kondisi serius.
Perdana Menteri Taiwan Cho Jung-tai mengatakan bahwa salah satu korban luka adalah seorang pejalan kaki yang jatuh ke tanah setelah diserang, dan orang tersebut sudah mengalami henti jantung sebelum dibawa ke rumah sakit.
Asap menyebabkan cedera pernapasan pada orang lain.
Latar Belakang Tersangka Masih Diselidiki
Cho mengatakan bahwa pihak berwenang masih menyelidiki latar belakang tersangka. Mereka telah meminta polisi untuk meningkatkan keamanan di stasiun kereta api dan kereta bawah tanah di seluruh pulau.
Insiden mengerikan ini terjadi sebulan setelah 10 orang dirawat di rumah sakit di Inggris menyusul serangan penusukan massal di kereta yang menuju London.
Tersangka berlari menuju stasiun bawah tanah, dia membunuh 3 orang dan melukai 9 orang sebelum tewas lompat dari gedung [Sumber Foto; tangkap layar video X Uncover Report ]Serangan itu terjadi saat kereta Doncaster ke London King's Cross menuju selatan ke arah Huntingdon, sebuah kota pasar beberapa mil di barat laut kota universitas Cambridge.
Layanan darurat, termasuk polisi bersenjata dan ambulans udara, merespons dengan cepat saat kereta memasuki Huntingdon.
Serangan itu berhasil diatasi dengan cepat setelah kereta tiba di stasiun, dan petugas polisi yang mengenakan pakaian forensik, dengan anjing polisi, terlihat di peron.
Sumber: Daily Mail