Forumterkininews.id, Jakarta – Terdakwa Mario Dandy Satriyo membantah omongan ayah David, Jonathan Latumahina terkait percakapannya saat berada di Polsek Pesanggrahan yang meyakinkan Shane dan AG tidak terlibat dalam penganiayaan David.
Hal ini dinyatakan dirinya saat menjalani sidang pemeriksaan saksi terkait penganiayaan berat berencana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (13/6).
“Saya keberatan yang saya katanya ayah saya mau menyelamatkan (Shane dan AG) itu,†ucap Mario.
Selain itu ia juga membantah adanya perlakuan istimewa saat dirinya mendekam di sel Polsek Pesanggarahan hingga di Rutan Salemba.
Kemudian Mario juga membantah bahwa dirinya tidak pernah memainkan gitar saat berada di Polsek Pesanggrahan.
“Sama yang gitar di Polsek Pesanggrahan. Saya tidak pernah menyentuh gitar tersebut,†kata Mario.
Dalam kesempatan yang sama, Mario juga menyampaikan permohonan maaf kepada ayah David atas perbuatan yang telah dilakukannya
“Saya selaku pelaku utama menyampaikan turut prihatin kepada David dan menyampaikan permohonan maaf saya,†ungkap Mario.
Baca Juga: Mario Sempat Yakinkan Shane dan AG Tak Terlibat Kasus Penganiayaan
Sebelumnya diberitakan, Ayah David, Jonathan Latumahina membongkar percakapan Mario Dandy saat berada di Polsek Pesanggrahan yang meyakinkan Shane dan AG tidak terlibat dalam penganiayaan David.
Ayah David ungkapkan saat hadir sebagai saksi dalam sidang Mario Dandy dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (13/6).
Awalnya Jonathan menyebutkan ada percakapan Mario Dandy Cs ketika baru saja terlibat. Dalam kasus penganiayaan dengan laporan yang dilayangkan di Polsek Pesanggrahan.
Kemudian ketua majelis hakim, Alimin Ribut Sujono menyakan Jonathan mendengar obrolan tersebut darimana. Lalu ia menjawab bahwa hal itu diketahuinya dari saksi Rudy Setiawan dan Natalia Puspitasari yang menjadi saksi di kantor polisi.
Selanjutnya Alimin meminta Jonathan menjelaskan secara detail isi percakapan yang dilontarkan Mario Dandy Cs saat berada di Polsek Pesanggrahan.
