Masuk Bursa Pilgub Jateng, Harta Dico Ganinduto Hampir Rp11 M

FTNews - Panasnya bursa Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) membawa banyak nama ke dalamnya. Salah satunya adalah Bupati Kendal 2021, yaitu Dico Ganinduto. Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), namanya masih belum terlalu unggul di antara yang lain. Dico masih berada di posisi kelima di bawah Ahmad Luthfi, Kaesang Pangarep, Sudaryono, dan Bambang Wuryanto.

Pria berusia 34 tahun ini digadang-gadang akan diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar) untuk di dalam bursa Pilgub ini. Ia pun tidak asing lagi dengan Partai Golkar karena ia sudah mendedikasikan hidupnya sejak tahun 2018 silam. Bahkan ia juga pernah menjadi Wakil Sekjen DPP Golkar periode 2019-2024.

Sebagai salah satu calon kandidat dalam bursa Pilgub Jateng, tentu ulasan harta dari Dico Ganinduto ini cukup menarik. Harta-harta miliknya tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). 

Baca Juga: Ungkap Mafia Tanah dan Minyak Goreng, Jaksa Agung Apresiasi Kejati DKI

Di mana, merupakan upaya pemerintah untuk mencegah tindak korupsi. Laporan ini juga mendorong asas transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran para penyelenggara negara untuk tidak melakukan tindakan-tindakan terlarang. Berikut rincian harta milik Bupati Kendal 2021.

Rincian Harta

Ilustrasi uang atau harta. Foto: Canva

Baca Juga: Dapat Ucapan Ultah dari Alyssa Daguise, Al Ghazali Diledek Maia Estianty

Tercatat melalui eLHKPN, Dico Ganinduto memiliki harta sebesar Rp10,91 miliar. Harta-harta tersebut tersebar ke dalam beberapa aset.

Aset terbesar dari kekayaannya adalah tanah dan bangunan yang ia miliki di Jakarta Selatan. Tanah dan bangunan tersebut, memiliki nilai sebesar Rp5,06 miliar. Selain itu, aset terbesar keduanya adalah setara kas yang senilai Rp5,29 miliar.

Dico tercatat memiliki hanya satu buah kendaraan transportasi. Yaitu, Toyota Innova Venturer 2017 yang merupakan hasil sendiri. Mobil tersebut memiliki harga Rp318 juta. Lalu, ia juga memiliki harta bergerak yang senilai Rp300 juta. 

Meski memiliki aset yang banyak, ia juga memiliki hutang. Dalam eLHKPN, tercatat bahwa ia masih memiliki hutang sebesar Rp61,1 juta.