Masyarakat Kuansing Riau Pusing! Event Pacu Jalur di Depan Mata tapi Jalan Masih Rusak Parah

Acara puncak Pacu Jalur Kunsing Riau sudah di depan mata. Event akbar ini dijadwalkan berlangsung 20-24 Agustus 2025. Pacu Jalur yang menyedot perhatian dunia, dikabarkan akan dihadiri banyak tokoh termasuk wisatawan yang penasaran ingin melihat Pacu Jalur.
Juga, Wapres Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir. Begitu juga penyanyi ‘naik daun’ AS Melly Mike yang disebut-sebut bakal mengguncang Pacu Jalur akan datang. Tapi jalan nasional Pekanbaru–Teluk Kuantan, Riau, hingga kini masih rusak parah. Kondisi inilah yang membuat masyarakat resah.
Baca Juga: Kementerian Pariwisata Turun Gunung Tinjau Persiapan Festival Pacu Jalur 20-24 Agustus 2025
Jalan nasional Pekanbaru–Teluk Kuantan, Riau, yang panjangnya 165 km adalah urat nadi utama bagi ribuan pengunjung, termasuk tamu VIP seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dijadwalkan hadir. Jalan penghubung ini, alih-alih mulus, justru dipenuhi dengan gelombang, lubang menganga, dan jembatan yang menimbulkan bunyi aneh saat dilintasi.
Kerusakan Jalan Berbahaya bagi Pengunjung
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak Todingrara saat menyampaikan keterangan pers di Teluk Kuantan, Rabu (6/8/2025)/Foto: mediacenter.riau
Baca Juga: Penyanyi AS Melly Mike Bakal Konser di Pacu Jalur, Pemprov Buru-buru Perbaiki Jalan Menuju Kuansing
Kondisi ini tentunya membahayakan pengguna jalan dan bisa mengurangi kenyamanan para wisatawan yang datang dari berbagai daerah, bahkan mancanegara.
Peninjauan yang dilakukan Ditlantas Polda Riau bersama instansi terkait pada 6 Agustus 2025 membenarkan parahnya kerusakan ini, terutama di beberapa titik kritis. Jalan yang tidak rata dan berlubang menjadi pemandangan umum, sementara beberapa jembatan menunjukkan tanda-tanda kerusakan struktur ringan.
Pelat-pelat besi jembatan yang berisik saat dilalui kendaraan menandakan adanya gangguan yang perlu segera diperbaiki. Kondisi ini tentu memicu pertanyaan besar, apakah jalan ini bisa diselesaikan tepat waktu?
Kepala BPJN Pastikan Timnya akan Percepat Perbaikan Jalan dan Jembatan
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak Todingrara, memastikan bahwa timnya bekerja keras untuk mempercepat perbaikan. Ia menyebutkan bahwa BPJN telah membagi tugas secara terstruktur untuk menangani setiap kerusakan.
"Kami akan ratakan lagi bahu jalan. Yang bergelombang akan kami maksimalkan untuk penambalan," jelas Yohanes di Teluk Kuantan, Kuansing, Rabu (6/8/2025), dilansir mediacenter.riau
Yohanes menegaskan bahwa perbaikan tidak hanya berfokus pada jalan, tetapi juga pada jembatan yang bermasalah. Ia menjamin perbaikan akan menyentuh seluruh aspek infrastruktur jalan. "Target kami dalam satu minggu ini harus tuntas. Dua hingga tiga hari sebelum hari pelaksanaan, semua harus selesai," tegasnya.
Laporkan jika Ada Titik-titik Berpotensi Bahaya
Gubernur Riau dan Dika, penari Pacu Jalur/Foto: tangkap layar TikTok news007tv
Namun, Yohanes juga mengakui bahwa perbaikan jalan adalah tantangan yang tidak mudah. Meski demikian, ia menjanjikan timnya akan tetap siaga penuh di lapangan.
"Kami akan tetap standby di lapangan jika ada kerusakan baru muncul," tambahnya.
Selain itu, BPJN juga mengajak kerja sama dari berbagai pihak. Yohanes mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk aktif melaporkan titik-titik rawan atau simpang perkebunan yang berpotensi membahayakan.
Koordinasi dengan Bupati Kuansing juga telah dilakukan untuk menangani beberapa simpang agar tidak mengganggu badan jalan utama. Dengan waktu yang semakin menipis, perhatian semua pihak tertuju pada upaya perbaikan ini.
BPJN Riau berpacu dengan waktu untuk memastikan akses menuju arena Pacu Jalur di Taluk Kuantan aman, nyaman, dan layak bagi semua pengunjung. Yohanes berharap, jalan yang mulus akan menyambut para wisatawan dan membuat pengalaman mereka di Pacu Jalur 2025 menjadi tak terlupakan.***