Meghan Markle Dituduh Plagiat Lambang Kota di Spanyol, Usai Ganti Nama Brand Baru

Meghan Markle telah mengumumkan perubahan nama merek lifestyle dari American Riviera Orchard menjadi As Ever.

Pengumuman ini disampaikan melalui video di akun Instagram pribadinya pada 18 Februari 2025, menjelang peluncuran serial Netflix-nya yang berjudul "With Love, Meghan" yang dijadwalkan tayang pada 4 Maret 2025.

Perubahan nama ini dilakukan untuk mencerminkan cakupan produk yang lebih luas dan tidak terbatas pada wilayah Santa Barbara, California, tempat Meghan dan keluarganya tinggal.

Baca Juga: 4 Pelatih Inggris yang Dianugerahi Gelar "Sir", Teranyar Gareth Southgate

Merek As Ever akan menawarkan berbagai produk gaya hidup, termasuk selai buah, perlengkapan yoga, dekorasi rumah, buku masak, dan makanan hewan peliharaan.

“Saya terkejut, kami telah menyimpan rahasia ini terlalu lama. Dalam waktu dua pekan, tayangan Netflix saya akan diluncurkan, dan saya sudah tidak sabar menantinya. Dan juga bisnis saya, yang menurut saya cukup memicu rasa penasaran,” papar Meghan dalam video Instagram tersebut.

“Tahun lalu, saya pikir, ‘American Riviera, sepertinya itu nama yang sangat bagus.’ Ini adalah tempat tinggal saya, ini adalah nama panggilan untuk Santa Barbara. Namun, (nama merek ini) membatasi usaha saya menjadi hal-hal yang hanya diproduksi dan ditanam di area ini,” tambahnya.

Baca Juga: Resep Bath Salt, yang Bikin Meghan Markle Dituntut Rp160 Miliar

Meghan Markle (instagram)

Melansir The Sun, Namun pada saat peluncuran merek baru ini menghadapi beberapa tantangan hukum. Permohonan merek dagang untuk As Ever ditolak oleh Kantor Paten dan Merek Dagang AS karena kesamaan dengan merek "ASEVER" milik perusahaan fashion cepat asal Tiongkok.

Selain itu, terdapat kontroversi terkait logo As Ever yang dianggap mirip dengan lambang kota Porreres di Mallorca, Spanyol.

Meskipun demikian, walikota Porreres, Francisca Mora, memutuskan untuk tidak mengambil tindakan hukum dan malah mengundang Meghan untuk mengunjungi kota tersebut.

Kemudian, sebuah perusahaan yang berbasis di Santa Barbara juga menggunakan istilah ‘American Riviera’ dalam mendeskripsikan lilin-lilin yang mereka jual.

Setelah melewati proses panjang soal isu merek dagang, Meghan Markle dan Pangeran Harry memutuskan untuk mengganti nama brand-nya menjadi As Ever. Menurut Meghan, nama ini sudah berhasil ia amankan sejak 2022.

“As Ever sendiri bermakna ‘selalu seperti itu’, dan jika Anda sudah mengikuti saya sejak 2014 dengan The Tig (blog milik Meghan sebelum menikah dengan Harry -red), Anda pasti tahu saya sangat suka memasak, berkreasi, dan berkebun. Ini adalah yang saya lakukan,” ucap ibu dua anak itu.

Nama dan Logo Brand Baru yang Jadi Kontroversi

Dilansir Daily Mail, ada sebuah brand fashion berbasis di New York City yang bernama As Ever NYC. Desainer dan pemilik brand tersebut, Mark Kolski, mengaku terkejut dengan pengumuman Meghan.

Mark pun menjelaskan, ia saat ini sedang berdiskusi dengan banyak pihak dari bidang hukum terkait urusan trademark ini.

Meghan Markle dan Pangeran Harry (instagram)

Sebelum Meghan mengumumkan nama brand ini, Mark mengatakan tidak ada pihak dari Meghan yang menghubungi dia.

Selain itu, logo brand As Ever milik Meghan juga disebut plagiat dari lambang atau coat of arms sebuah wilayah di Kota Mallorca, Spanyol.

Kedua logo sekilas memiliki kesamaan, yaitu sama-sama memiliki desain pohon palem dan dua burung di kiri dan kanan pohon.