Azyumardi Azra, Orang Indonesia Pertama yang Dapat Gelar 'Sir' dari Kerajaan Inggris

Forumterkininews.id, Jakarta - Tidak banyak masyarakat yang mengetahui gelar CME yang ada di belakang nama Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra.

MCE sendiri merupakan singkatan dari Commander of the order of British Empire. Gelar ini dianugerahkan kepada orang atau individu yang memiliki dedikasi di bidang seni dan ilmu pengetahuan.

Azyumardi Azra sendiri mendapatkan anugerah ini pada tahun 2010. Adalah Ratu Elizabeth II yang memberikan langsung anugerah ini. Dengan disandangnya gelar CME, Azyumardi Azra bebas keluar masuk kawasan Inggris Raya tanpa visa. Dirinya juga menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan anugerah kerajaan Inggris ini.

Baca Juga: Transjakarta Perpanjang Jam Layanan Terkait PPKM Level 1

Dengan gelar kehormatan itu, Azra telah diakui sebagai anggota keluarga bangsawan Inggris. Azra berhak memakai gelar 'Sir' di depan namanya. Salah satu artis yang juga mendapatkan gelar ini adalah Elthon John.

Karya-karyanya yang ditulis Azra tersebar di jurnal ilmiah hingga media massa. Ia juga produktif menulis buku terkait keislaman.

Beberapa karya bukunya juga dikenal luas. Diantaranya Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII (2004); Renaisans Islam Asia Tenggara (1999); Pergolakan Politik Islam (1996).

Baca Juga: Staf Hostel Cium Bau Busuk, yang Ia Temukan Mengerikan!

Seperti diberitakan sebelumnya,

Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Serdang, Selangor, Malaysia, pukul 12.30 waktu setempat.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Prof Azyumardi meninggal dunia. Posisi di Serdang Hospital,” kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar, di Kuala Lumpur, Minggu (18/9).

Kabar berpulangnya Azyumardi Azra juga dikonfirmasi Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Dewan Pers, Ninik Rahayu.

“Benar. pukul 12.30 waktu setempat. Saya konfirmasi ke istri beliau yang berada di sana. Sekarang jenazahnya sedang diurus kedutaan,” kata Ninik melalui pesan singkat.