Forumterkininews.id, Jakarta – Kendati mampu mengandaskan Timor Leste 4-1 pada pertandingan persahabatan internasional di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Kamis (27/1), penampilan tim nasional Indonesia tidak memperlihatkan kualitas sebagai tim kuat di Asia Tenggara.
Pelatih timnas Shin Tae-yong mengaku sempat marah melihat performa para pemainnya pada babak pertama.
“Pertandingan kali ini sangat-sangat mengecewakan. Penampilan tim tidak memuaskan. Dengan performa seperti itu, kami tak akan bisa menjadi tim kuat di Asia Tenggara,” kata pelatih asal Korea Selatan ini dalam keterangannya seusai pertandingan.
Menurut Shin Tae-yong, performa skuad Garuda pada pertandingan tersebut sama sekali tidak mencerminkan sebuah tim tangguh di kawasan Asia Tenggara. Untuk itu, timnya harus segera mengevaluasi diri agar berkembang lebih baik.
Indonesia sempat dikejutkan oleh Timor Leste yang berhasil mencetak gol lebih pada menit ke-34 melalui aksi Leste Paulo Freitas.
Setelah itu gawang timnas juga nyaris bobol saat jelang turun minum babak pertama, Timor Leste mendapatkan penalti. Beruntung eksekusi tendangan penalti Mouzinho de Lima bisa digagalkan penjaga gawang Syahrul Fadillah.
Indonesia bisa mengejar ketertinggalan sekaligus membalik keadaan pada babak kedua dengan empat gol, yang masing-masing diciptakan Ricky Kambuaya menit ke-64, Pratama Arhan (penalti) menit ke-72, serta dua gol bunuh diri pemain lawan, Georgino Da Silva dan Filomeno Junior, pada menit ke-76 dan 80.
Dalam laga persahabatan internasional ini ditandai dengan debut dua pemain muda Indonesia, Marselino Ferdinand (Persebaya) dan Ronaldo Kwateh (Madura United). Mereka masuk pada babak kedua. Ronaldo menggantikan Ramai Rumakiek menit ke-46, Marselino menggantikan Evan Dimas menit ke-66.
Kehadiran keduanya memberikan dampak yang cukup siginifikan terhadap penyerangan timnas. “Setelah mereka masuk, performa tim kami menjadi lebih baik,” Shin Tae-yong mengungkapkan.
Shin juga memuji performa keduanya yang dinilai memiliki hasrat besar dalam pertandingan. “Pemain sepak bola memang harus selalu ‘lapar’ dan ‘haus’ saat berlaga,” kata Shin.
Baik Ronaldo maupun Marselino membuat catatan baru sebagai pemain termuda yang memperkuat timnas di ajang resmi. Ronaldo berusia 17 tahun tiga bulan delapan hari, sedangkan Marselino berusia 17 tahun empat bulan 18 hari. Keduanya memecahkan catatan pemain termuda timnas yang sebelumnya dibuat Asnawi Mangkualam Bahar, yaitu 17 tahun lima bulan 17 hari.
