Mengaku Dirinya Nazi dan Antisemitisme, Akun X Mantan Suami Kim Kardashian Menghilang, Digusur Elon Musk?

Lifestyle

Selasa, 11 Februari 2025 | 02:56 WIB
Mengaku Dirinya Nazi dan Antisemitisme, Akun X Mantan Suami Kim Kardashian Menghilang, Digusur Elon Musk?
Kanye West/Foto: Instagram kanyewestbianca

Tingkah Kanye West, mantan suami Kim Kardashian, makin aneh saja. Entah apa maksudnya. Ada-ada saja ulahnya yang bikin semua orang geleng-geleng kepala. Yang terbaru, ia memposting di akun X (twitter) dengan menulis ‘Saya seorang Nazi’. Sebelumnya ia juga kerap memposting ucapan-ucapan bernada rasis, termasuk mengingkapkan kebenciannya pada Yahudi (antisemits)

rb-1

Akhirnya akun X Kanye West dinonaktifnya. Entah dia sendiri yang menon-aktifkan akunnya atau platform yang bersangkutan yang menghapus akun yang bikin banyak orang resah itu.

Kanye West dan istri/Foto: tangkap layar

Dikutip dari Variety, rapper kontroversial itu terus menerus memposting komentar rasis dan antisemit, mulai dari menyatakan "Saya seorang Nazi" hingga menyebut Hitler "sangat baru." Posting West dikecam secara luas oleh organisasi anti-kebencian seperti Liga Anti-Pencemaran Nama Baik dan Komite Yahudi Amerika.

rb-3

Di tengah omelan antisemit West, selebritas seperti David Schwimmer meminta pemilik X Elon Musk untuk menghapus rapper itu dari platform media sosial.

Tidak jelas saat ini apakah gara-gara permintaan David Schwimmer pada pemilik X Elon Musk hingga akun West hilang atau memang West sendiri yang menghapus akunnya. Yang pasti di halaman profilnya sekarang berbunyi: "Akun ini tidak ada."

Selain komentar rasis, West juga menghabiskan beberapa hari terakhir di X untuk membela Sean "Diddy" Combs, seorang raper yang skandalnya mengguncang Hollywood. Diddy tersangkut sejumlah kasus hukum di antaranya pelecehan seksual, kekerasan seksual dengan korban yang cukup besar lintas gender, termasuk anak-anak.

Meski Diddy memiliki banyak kasus kelas berat, namun anehnya West tetap berupaya membela Diddy.

Kembali ke soal sosok West yang kontroversi. Ia dengan terang-terangan menyebut berkuasa penuh atas istrinya, Bianca Censori.

"Kita tidak bisa menghentikan seorang fanatik gila dari memuntahkan kebencian yang penuh kebencian dan kebodohan... tetapi kita BISA berhenti memberinya pengeras suara, Tuan Musk," tulis Schwimmer di Instagram sebelum akun West dinonaktifkan.

"Kanye West memiliki 32,7 juta pengikut di platform Anda, X. Jumlah itu dua kali lipat lebih banyak dari jumlah orang Yahudi yang ada. Ujaran kebenciannya yang menyakitkan mengakibatkan kekerasan DI KEHIDUPAN NYATA terhadap orang Yahudi."

Foto: Instagram kanyewestbianca

Di satu sisi selama badai tweet-nya, West menulis bahwa "dia senang ketika orang Yahudi datang kepada saya dan mengatakan mereka tidak dapat bekerja dengan saya." Dia juga menyatakan bahwa dia "tidak pernah meminta maaf atas komentar Yahudi saya."

Ini bukan pertama kalinya West mengunggah kata-kata kasar antisemit di X. Rapper itu dibatasi di platform media sosial tersebut pada tahun 2022 setelah sebuah unggahan yang menyatakan bahwa ia ingin melakukan "penipuan berat terhadap orang Yahudi." Kata-kata kasar pada tahun 2022 tersebut menuai reaksi keras dan mengakibatkan Adidas menghentikan kerja samanya dengan West.

Dalam sebuah pernyataan yang mengecam unggahan West, CEO Anti-Defamation League Jonathan A. Greenblatt menulis: "Kita mulai lagi. Tindakan antisemitisme, rasisme, dan kebencian terhadap wanita yang mengerikan dari Ye di akun X miliknya pagi ini. Hanya beberapa tahun yang lalu, ADL menemukan bahwa 30 insiden antisemitisme di seluruh negeri terkait dengan kata-kata kasar antisemitisme Kanye pada tahun 2022. Kami mengutuk perilaku berbahaya ini dan perlu menyebutnya apa adanya: tindakan kebencian yang mencolok dan tegas."***

Sumber: Variety.com

Tag Skandal Kanye West

Terkini