Mengenal Festival Kue Bulan, Tradisi Hidangan Makanan Khas Tionghoa di Medan

FT News- Festival kue bulan merupakan salah satu hari besar dalam tradisi masyarakat Tionghoa yang sampai sekarang masih terus dirayakan.

Selain kue bulan, ada 4 perayaan lagi yang menjadi tradisi bagi warga Tionghoa yang sampai sekarang masih dirayakan yakni, Imlek, Cheng Beng, Festival Bakcang, Festival Kue Bulan dan Festival Thang Yuan.

“Dan perayaan ini tidak ada hubungannya dengan upacara keagamaan. Perayaan perayaan ini hanya tradisi,”ungkap Ketua Departemen Korwil Sumatera, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat, Joko Dharmandi di sela-sela acara pemnyaluran 300 paket sembako dan 500 paket kue bulan, Minggu (15/9/2024) di Yayasan Gunung Berkah, Jalan Purwosari, Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur.

Ketua PSMTI Sumut, Lim Hui Tat saat menyalurkan paket sembako dan kue bulan pada warga penerima. Ist

Festival kue bulan, kata Joko, diperingati tiap tahunnya supaya kebudayaan ini lebih dikenal oleh khalayak ramai dan bisa menambah khazanah kebudayaan nasional. Begitu juga dengan generasi muda Tionghoa, supaya tetap melestarikan tradisi yang sudah turun-temurun ini.

Biasanya, kata dia, perayaan ini diadakan setiap tanggal 15 bulan ke 8 dalam penanggalan China. Sedangkan pada tahun 2024 ini, Festival Kue Bulan jatuh pada tanggal 17 September.

Kue bulan adalah hidangan khas makanan tradisional yang selalu ada dalam perayaan ini. Kue bulan biasanya berbentuk bulat, melambangkan keluarga yang utuh, dan berisi berbagai isian seperti kacang, pasta manis, atau telur. Makanan ini disantap bersama keluarga sambil menikmati bulan purnama.

Warga antusias menerima paket sembako saat Festival Kue Bulan.

Selain itu, makan kue bulan adalah tindakan yang kaya akan makna dalam budaya Tionghoa. Setiap gigitan dari kue ini mengandung nilai-nilai, simbolisme, dan filosofi yang dalam.

Menyambut perayaan festival kue bulan yang jatuh pada 17 September 2024 mendatang, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut menyalurkan bantuan 300 paket sembako dan 500 paket kue bulan pada warga yang membutuhkan.

BACA JUGA:   Indukan Bunga Bangkai Berusia 35 Tahun Kembali Mekar di Cibodas

“Hari ini kita menyalurkan bantuan 300 paket sembako dari Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto dan Kapoldasu, Irjen Pol Wishnu Februanto juga 500 paket kue bulan kepada warga yang membutuhkan,” ujar Ketua PSMTI Sumut, Lim Hui Tat didampingi, Ketua PSMTI Kota Medan, dr Ferry Soemardi, dan Ketua Panitia, Anthony, Minggu (15/9/2024).

“Agar semua warga penerima bantuan bisa merayakan Festival Kue Bulan nantinya dengan bergembira dan penuh suka cita, ” sambungnya.

 

Artikel Terkait