HUT ke-25 PSMTI, Moeldoko: Ke depannya Tidak Ada Lagi Minoritas
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghadiri perayaan HUT ke-25 Paguyuban Sosial marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Dalam acara yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Moeldoko menegaskan, ke depannya tidak ada lagi minoritas di Indonesia.
Moeldoko mengapresiasi kehadiran organisasi masyarakat seperti PSMTI yang menjadi penghubung komunikasi pemerintah dan masyarakat luas. Terlebih, di usia ke-25 tahun ini PSMTI dapat berkontribusi pada pemerintah lewat penyampaian aspirasinya.
“Peran organisasi masyarakat adalah sebagai partner strategis pemerintah karena selalu berkontribusi pada bangsa, peran itulah yang paling penting untuk PSMTI, jadi tolong dijalankan sebaik-baiknya,†kata Moeldoko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (2/10).
Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka
Selain itu, kontribusi bagi bangsa dan negara juga penting untuk menjadi perhatian tiap organisasi masyarakat. Moeldoko memberikan contoh salah satu pejuang Indonesia keturunan Tionghoa, Laksamana Muda TNI (Purn) John Lie yang begitu gigih berjuang demi Tanah Air.ÂÂ
“Bisa jadi pegawai negeri, bisa jadi TNI, atau keikutsertaan dalam proses politik, ruang ini terbuka untuk semuanya tanpa memandang ras maupun suku,†ujarnya.
Lebih lanjut, Moeldoko menyampaikan, pemerintah telah berkomitmen melakukan usaha-usaha pemajuan kebudayaan. Ini terbukti atas terbitnya Undang-Undang, yaitu UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya
Ia juga menyampaikan adanya Dana Abadi Kebudayaan yang disebut juga Dana Indonesiana. Ini juga upaya pemerintah dalam mendukung berbagai acara-acara kebudayaan di Indonesia. Sehingga, ide-ide kreatif yang berorientasi pada pemajuan kebudayaan dapat difasilitasi dengan baik oleh pemerintah.
“Pemerintah sudah mengalokasikan 5T untuk dana abdi ini, sehingga ini kesempatan yang sangat baik untuk digunakan,†pungkasnya.