Mengenang Pesan Khusus Paus Fransiskus kepada Masyarakat Indonesia: Jaga Bhinneka Tunggal Ika

Lifestyle

Senin, 21 April 2025 | 21:08 WIB
Mengenang Pesan Khusus Paus Fransiskus kepada Masyarakat Indonesia: Jaga Bhinneka Tunggal Ika
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan resmi kenegaraan Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus, di Istana Merdeka Jakarta,DKI Jakarta, Rabu (04/09/2024). (Foto: Instagram @sekretariat.kabinet)

Pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus meninggal dunia hari ini pada usia 88 tahun, 21 April 2025. Paus sebelumnya telah didiagnosis menderita pneumonia bilateral.

rb-1

Terakhir Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma kurang lebih 40 hari sebelum akhirnya kembali ke Vatikan. Kesehatan Paus berangsur membaik bahkan bersama umat merayakan Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan.

Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin umat Katolik yang menaruh perhatian besar terhadap masalah sosial. Di Indonesia, Paus Fransiskus memiliki kedekatan khusus bukan hanya bagi umat Katolik, juga untuk masyarakat umum terutama setelah kunjungan ke Jakarta pada September 2024.

Baca Juga: Doa Menag untuk Kesembuhan Paus Fransiskus yang Sedang Dirawat di RS Gemelli Roma

rb-3

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan resmi kenegaraan Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus, di Istana Merdeka Jakarta,DKI Jakarta, Rabu (04/09/2024). (Foto: Instagram @sekretariat.kabinet)

Paus Fransiskus kagum dengan semboyan bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika. Paus menyebut semboyan itu sebagai simbol harmoni dan kekayaan budaya.

“Semboyan negara Anda, Bhinneka Tunggal Ika, bersatu dalam keberagaman secara harafiah berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua, berarti mengungkapkan realitas beraneka sisi dari berbagai orang yang disatukan dengan teguh dalam satu bangsa,” kata Paus Fransiskus berbicara di depan Presiden Joko Widodo dan tamu negara di Istana Kepresidenan.

Paus Fransiskus menyampaikan pidato dalam bahasa Italia yang kemudian diterjemahkan melalui perangkat audio oleh para penerjemah. Dalam kesempatan itu, Paus juga menyapa Presiden Terpilih saat itu, Prabowo Subianto, dan menyampaikan harapan atas masa depan Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas.

Baca Juga: Raja Charles dan Ratu Camilla Ungkap Kesedihan atas Kematian Paus Fransiskus, Singgung Pertemuan Awal Bulan Ini

Sementara itu Presiden Prabowo Subianto berbelasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus. Prabowo juga mengenang kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai spirit persaudaraan.

Presiden Prabowo juga mengenang bagaimana Paus Fransiskus secara khusus memberikan pesan agar Indonesia senantiasa menjaga semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Paus secara terang-terangan memuji Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemersatu bagi rakyat Indonesia.

"Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Paus Fransiskus.

Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.

Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah memberikan kesan yang mendalam, tidak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia.

Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua.

Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati," kata Presiden Prabowo Subianto yang juga dibagikan melalui media sosialnya.

Pertemuan Paus Fransiskus dengan Presiden Prabowo Subianto di Jakarta (saat itu masih sebagai presiden terpilih) pada September 2024. (Instagram @prabowo)

Paus Fransiskus meninggal pada Senin, 21 April 2025, pada usia 88 tahun pada pukul 07.35 waktu setempat di kediamannya di Casa Santa Marta Vatikan.

Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo dari Istana Apostolik mengkonfirmasi berita tersebut dengan menyatakan, "Saudara dan saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Fransiskus. Pada pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa."

Meskipun terdapat tantangan kesehatan baru-baru ini, termasuk rawat inap yang berkepanjangan karena pneumonia ganda pada awal tahun, Paus Fransiskus tetap aktif dalam menjalankan tugasnya.

Pada hari Minggu Paskah, hanya sehari sebelum kematiannya, ia secara mengejutkan muncul di Lapangan Santo Petrus untuk memberkati umat beriman dan bertemu dengan Wakil Presiden AS J.D. Vance di Vatikan.

Tag Bhinneka Tunggal Ika paus fransikus paus fransikus meninggal paus fransiskus bhinneka tunggal ika

Terkini