Mengerikan! Pria Bertopi Merah Dipiting Pria Bertato Saat Laga Persib VS Persija,Inikah Kondisi 'Dunia' Suporter Bola Saat Ini?

Banyak sekali kejadian ketika pertandingan bola antara Persija vs Persib bertemu di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Minggu (16/2).

Sebelumnya, ada pria yang berkaus biru dikejar di Stasiun Jatinegara oleh oknum suporter Persija. Dan ternyata bapak berbaju biru tersebut dikabarkan adalah tuna wicara.

Kembali viral sebuah aksi pemalakan yang terjadi di Stadion Patriot, ada sepasang kekasih yang menjadi korban pemalakan.

Baca Juga: Siapa Sendy Aulia? Wanita yang Dilamar Bintang Timnas Indonesia Rizky Ridho Setelah 8 Tahun Pacaran

Kejadian ini diunggah oleh akaun @JhonSitorus_18, video ini diunggah pada Senin (17/2). Dalam video tersebut terlihat seorang pria bertato sedang memiting pria bertopi.

Saat itu pria bertopi merah sedang bersama kekasihnya. Wanita berjaket hitam itu seperti memperlihatkan layar ponselnya ke arah pemalak.

Diduga wanita tersebut sedang menunjukkan bukti transfer ke rekenin pria bertato.

Baca Juga: Juara Tapi Bikin Malu? Flare Persib vs Persis Dikecam Ketum PSSI

“Ini depan aku cewe-cowo kena, tapi dia selamat buata transfer. Si cewe kasih bukti tf-nya. Abis itu aku menjadi mangsanya, tapi aku aman,” tulis pemilik video.

Dalam unggahan Jhon Sitorus juga diketahui bahwa pria bertato itu melakukan aksi pemalakan terhadap yang lainnya.

Suporter dipalak (X)

“Pengakuan korban yg lain, ada yang HPnya disita juga dengan ancaman diam2 dengan kemungkinan ancaman sejata tajam atau persekusi massa,” tulis Jhon.

“Sepakbola Indonesia udah SEMENGERIKAN ini ya. Hanya utk menontin sepakbola saja ancamanya nyawa,” lanjutnya.

Jhon Sitorus juga berhasil mendapatkan foto wajah dari pelaku serta akun media sosial milik pria bertato.

Banyak warganet yang geram dengan aksi para suporter dari kedua club tersebut.

“Bang, bikin petisi buat bubarin persija dan persib, ngerusuh aja kerjaanya,” tulis ra***.

“Knp ga ngelawan, apa yg disampung2nya itu komplotan jg? Njir lah,” ungkap ka***

“Sudah resiko nonton bola bang. Dulu Cuma tiket dicalo’in paksa, atau tiket dirampas pengangguran. Sekarang dunia digital, preman juga harus berinovasi,” tulis gu***