Menguak Makna Assegaf, Marga Mulia yang Disandang Ahmad Assegaf

Lifestyle

Selasa, 16 September 2025 | 13:25 WIB
Menguak Makna Assegaf, Marga Mulia yang Disandang Ahmad Assegaf
Ahmad Assegaf (Instagram)

Nama Assegaf belakangan kian akrab di telinga publik, terutama sejak Ahmad Assegaf, suami selebgram Tasya Farasya, kerap jadi sorotan. Namun, di balik nama itu, tersimpan sejarah panjang yang berakar di Hadramaut, Yaman Selatan.

rb-1

Daerah ini dikenal sebagai pusat ilmu pengetahuan Islam dan tempat lahirnya banyak ulama serta Sayyid, keturunan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Viral Video Habib Lelang Makanan yang Sudah Digigit, Ini Respons Netizen

rb-3

Dari tanah Arab inilah para leluhur keluarga Assegaf bermigrasi ke berbagai wilayah, termasuk Nusantara. Mereka tidak hanya membawa tradisi keilmuan dan spiritualitas, tetapi juga mengokohkan peran marga Assegaf sebagai salah satu garis keturunan terhormat di kalangan komunitas Muslim Indonesia.

Keturunan Nabi Muhammad SAW dan Gelar Kehormatan

Assegaf bukan sekadar nama keluarga, melainkan gelar kehormatan yang pertama kali diberikan kepada Waliyullah Al Muqoddam ats-Tsani, Imam Abdurrahman bin Muhammad Mauladdawillah bin Ali bin Muhammad al-Faqih Muqoddam. Dari beliaulah marga ini mendapat pengakuan yang istimewa.

Lebih dari itu, keluarga Assegaf juga tercatat sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur cucunya, Sayyidina Husain bin Ali, putra Sayyidah Fatimah Az-Zahra.

Hal ini menjadikan Assegaf bagian dari Ahlul Bait yang sangat dihormati dalam tradisi Islam. Kehormatan itu datang bersama tanggung jawab untuk menjaga nilai, akhlak, dan teladan hidup Rasulullah SAW.

Makna Filosofis "Assegaf" dan Perannya di Indonesia

Secara etimologis, kata "Assegaf" dalam bahasa Arab berarti “atap” atau “pengayom”. Filosofi ini sarat makna: seorang Assegaf diharapkan menjadi pelindung, penjaga kehormatan, sekaligus pengayom masyarakat.

Seperti atap rumah yang melindungi penghuninya dari panas dan hujan, marga ini diibaratkan sebagai benteng yang menjaga kemuliaan umat.

Di Indonesia, peran keluarga Assegaf tampak dalam berbagai bidang. Banyak di antara mereka yang menjadi ulama, cendekiawan, hingga tokoh masyarakat.

Kehadiran mereka tidak hanya melestarikan tradisi keagamaan, tetapi juga menjembatani nilai Islam dengan kehidupan modern. Hal ini memperlihatkan bagaimana warisan leluhur dapat tetap relevan di tengah perubahan zaman.

Lebih dari Sekadar Nama

Marga Assegaf bukan hanya identitas, tetapi juga sebuah filosofi hidup. Ia mengajarkan arti kepemimpinan yang melayani, kebijaksanaan yang meneduhkan, serta tanggung jawab menjaga martabat.

Nilai-nilai ini terus diwariskan lintas generasi, menjadi pengingat bahwa keturunan Nabi Muhammad SAW tidak hanya membawa kehormatan, tetapi juga kewajiban untuk memberi manfaat bagi masyarakat.

Dengan sejarah panjang, makna mendalam, dan peran sosial yang kuat, Assegaf berdiri bukan sekadar sebagai nama, melainkan sebagai simbol warisan spiritual dan budaya yang tetap hidup hingga kini.

Tag keturunan nabi assegaf marga assegaf

Terkini