Meninggal Kecelakaan, Gary Iskak Bertahun-tahun Berjuang Lawan Penyakit dalam Tubuh

Meninggalnya Gary Iskak pada Sabtu (29/11/2025) meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan Tanah Air. Aktor berusia 52 tahun itu mengembuskan napas terakhir di RS Suyoto, Jakarta Selatan, pada pukul 09.24 WIB setelah mengalami kecelakaan motor.

Di balik kabar duka tersebut, perjalanan kesehatan Gary Iskak ternyata penuh perjuangan panjang. Ia diketahui mengidap beberapa penyakit serius yang membuat kondisinya naik turun selama bertahun-tahun.

Gary Iskak sudah sejak lama diketahui mengidap penyakit hepatitis C. Hepatitis C merupakan infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV) dan dapat berkembang menjadi penyakit hati kronis.

Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Kronologi Gary Iskak Kecelakaan: Ngebut, Gak Pakai Helm

Penyakit ini membuat kondisi tubuhnya kerap melemah dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021, hepatitis C yang diderita Gary membuatnya mengalami penurunan berat badan drastis hingga 12 kilogram.

Kondisi tersebut membuatnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Publik sempat khawatir karena kondisi Gary terlihat sangat lemah saat itu.

Baca Juga: Siapa Sabrya? Putri Gary Iskak yang Tegur Wanita Pengganggu di Pemakaman

Tak hanya itu, pada Juni 2021 Gary sempat mengalami fase kritis hingga koma akibat penyakit liver dan hepatitis C. Ia dirawat secara intensif dan berada dalam kondisi yang sangat lemah.

Gary Iskak sempat mengidap penyakit serius di masa hidupnya.

Setelah perawatan maksimal, Gary akhirnya dinyatakan sembuh dari hepatitis C pada November 2021. Meski demikian, kondisi kesehatan Gary belum sepenuhnya stabil.

Pada Desember 2021, Gary mengungkapkan bahwa ia masih harus menjalani rawat jalan dan terus menjaga pola hidupnya. “Dijaga pola hidupnya. Dari makanan sampai kesehatan dijaga. Sebenarnya susah, kita harus cari nafkah. Tapi ya gimana pun itu saya harus jalanin,” tutur Gary saat itu.

Gary juga menjelaskan bahwa sirosis pada livernya memang mengecil, namun ia tetap membutuhkan perawatan jangka panjang. Sirosis hati membuat fungsi organ tersebut tidak bekerja optimal sehingga berisiko menimbulkan komplikasi lanjutan.

Selalu berjuang untuk sembuh dari penyakitnya, Gary Iskak akhirnya meninggal karena kecelakaan.

Pada 2022, penyakit sirosis hati Gary kembali memburuk. Foto dirinya dengan selang oksigen sempat menyebar dan membuat publik kembali cemas.

Sirosis hati sendiri merupakan kondisi ketika jaringan hati rusak secara permanen dan berubah menjadi jaringan parut. Kondisi tersebut menurunkan fungsi hati secara drastis. Sirosis juga merupakan komplikasi yang umum pada penderita hepatitis C kronis yang tidak tertangani dengan optimal.

Meski berkali-kali jatuh sakit, Gary tetap menunjukkan semangat hidup yang tinggi. Ia terus berjuang melawan penyakit-penyakit tersebut hingga akhirnya meninggal akibat kecelakaan tunggal, bukan karena kondisi kesehatan lamanya.