Ekonomi Bisnis

Menkeu Purbaya Teleponan dengan Direktur IMF, Netizen: Hati-Hati Pak

12 Oktober 2025 | 19:15 WIB
Menkeu Purbaya Teleponan dengan Direktur IMF, Netizen: Hati-Hati Pak
Menkeu Purbaya dan Direktur IMF. (ig menkeuri)

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan telekonferensi dengan Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva. Pertemuan virtual tersebut terungkap melalui unggahan akun resmi @menkeuri di Instagram.

rb-1

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa IMF mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Indonesia dalam menjaga pertumbuhan ekonomi tinggi di tengah ketidakpastian global. Perubahan struktural geopolitik, teknologi, dan demografi memicu ketidakpastian. Banyak negara menghadapi lonjakan utang publik dan meningkatnya aspirasi generasi muda atas kesempatan kerja.

Penilaian IMF terhadap Indonesia

Baca Juga: Diprotes Gubernur, Menkeu Purbaya Singgung Anggaran dari Pusat Bocor Sana-Sini

rb-3

IMF menilai Indonesia sebagai salah satu “bright spot” di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan. Reformasi kelembagaan, pembentukan Danantara, serta hilirisasi sumber daya alam disebut sebagai kunci keberhasilan ekonomi nasional.

“Reformasi kelembagaan, pembentukan Danantara, hilirisasi SDA, dukungan likuiditas, optimalisasi generasi muda, serta keberhasilan meredam keresahan publik merupakan kunci keberhasilan,” tulis keterangan unggahan @menkeuri.

Baca Juga: Apa Akun Resmi Medsos Menkeu Purbaya? Ternyata Tak Pakai Namanya

IMF juga menilai kebijakan fiskal Indonesia pro-pertumbuhan namun tetap disiplin, sehingga memperkuat kepercayaan terhadap kepemimpinan ekonomi nasional.

IMF juga memandang bahwa fundamental ekonomi Indonesia saat ini cukup kuat untuk menghadapi tekanan eksternal. Menurutnya, disiplin fiskal yang dijaga dan sektor swasta yang adaptif menjadi modal penting bagi pertumbuhan jangka panjang.

“Indonesia dinilai resilien dan berpeluang besar mencapai pertumbuhan tinggi. Fundamental ekonomi yang kuat, disiplin fiskal yang konsisten dijaga, serta sektor swasta yang adaptif dan tangguh menjadi faktor kunci,” tulis unggahan tersebut.

Sementara itu, pemerintah juga terus memperkuat peran sektor swasta dan menjaga efektivitas belanja fiskal agar lebih produktif.

Menteri Keuangan menyampaikan komitmen untuk mempertahankan defisit APBN di bawah 3% dan rasio utang di bawah 60% terhadap PDB. Selain itu, pemerintah menyiapkan berbagai insentif dan deregulasi untuk memperkuat kepercayaan dunia usaha.

“Base money tumbuh sekitar 13% (yoy, September) pasca penempatan Rp200 T uang negara berbunga rendah di bank Himbara. Ini bagian dari cash management, menjaga likuiditas kas negara aman sesuai disiplin fiskal namun tetap produktif mendorong ekonomi,” ungkap keterangan resmi tersebut.

Menkeu Purbaya menegaskan bahwa prioritas pemerintah saat ini adalah menjaga momentum pertumbuhan dan membangun kembali sentimen positif publik.

“Mewujudkan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dan mengembalikan sentimen positif publik menjadi prioritas jangka pendek,” ujarnya.

Komentar Netizen

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (Instagram menkeuri)Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (Instagram menkeuri)Netizen justru menyoroti pertemuan virtual Menkeu Purbaya dengan Direktur IMF. Hal itu dinilai sebagai pendekatan IMF terhadap Indonesia dibawah Menteri Keuangan baru setelah Sri Mulyani yang dinilai dekat dengan IMF.

Menkeu Purbaya sendiri, saat menjadi Kepala LPS, pernah pengkritisi prediksi pertumbuhan ekonomi global dari IMF, bahkan dengan menyatakan bahwa prediksi tersebut seringkali tidak akurat dan menyarankan masyarakat untuk tidak terlalu khawatir. Ia bahkan menyebut IMF bodoh karena track record-nya tersebut.

“Hati-hati, Pak. Ada maunya itu,” komentar @emilio_gilberto.

“Yang penting jangan menambah utang luar negeri ya, Pak,” ujar @bry_valent.

“Sepertinya IMF sedang pendekatan,” tulis @sediana_chioen.

“Baru juga sebulan sudah dilirik oleh IMF,” kata @kokob4y1.

“Jaga jarak dengan IMF, Pak Purbaya. Jangan turuti apa kata mereka,” pesan @azhar.prestige.

Tag menkeu purbaya menkeu ri direktur imf imf

Terkait

Terkini