Ekonomi Bisnis

Menkeu Purbaya Singgung Ara: Kantor Gede Gini Bangun Apartemen Subsidi 6x5 Meter

15 Oktober 2025 | 15:41 WIB
Menkeu Purbaya Singgung Ara: Kantor Gede Gini Bangun Apartemen Subsidi 6x5 Meter
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat mengunjungi Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. (instagram @maruararsirait)

Video candaan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat mengunjungi Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) tengah ramai diperbincangkan publik. Dalam video tersebut, Purbaya menyinggung soal perbandingan antara luas ruang kerja pejabat dengan ukuran rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

rb-1

Video yang diunggah pertama kali di akun media sosial pribadi Menteri Ara, @maruararsirait, itu langsung viral dan diunggah ulang oleh banyak akun lain. Warganet ramai menyoroti isi percakapan ringan antara kedua menteri yang dianggap menyentil isu tentang keadilan.

Menkeu Bandingkan Kantor Ara dengan Apartemen MBR

Baca Juga: Menkeu Purbaya Sidak Bank Mandiri, Hasilnya?

rb-3

Dalam video berdurasi singkat itu, Menkeu Purbaya tampak melontarkan komentar sindiran saat melihat luasnya ruang kerja Maruarar Sirait. Dengan nada bercanda, ia membandingkan ruangan tersebut dengan ukuran apartemen yang biasanya diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

"Ini ruang kerja Anda? Ruang gede gini Anda kasih apartemen berapa, 6x5..." ucap Purbaya sambil disambut tawa orang-orang di ruangan itu.

Baca Juga: Saling Kirim Salam, Purbaya dan Tutut Soeharto Berdamai

Momen tersebut memperlihatkan suasana akrab, namun juga memunculkan refleksi tentang standar kelayakan hunian bagi warga kecil.

Meski awalnya berupa candaan, Menkeu Purbaya menegaskan pentingnya memperhatikan aspek kemanusiaan dalam penyediaan rumah bagi MBR. Ia menyebut bahwa ukuran hunian sebaiknya tidak terlalu sempit agar penghuninya bisa hidup dengan lebih layak dan nyaman.

Interaksi ringan antara dua pejabat negara ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi cara santai namun menyentil dari Purbaya, yang dianggap mampu membuka diskusi publik tentang kualitas hunian bagi MBR di Indonesia.

Menkeu Purbaya Dukung Program Rumah Subsidi

Menteri Keuangan Purbaya saat mengunjungi Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. (instagram @maruararsirait)Menteri Keuangan Purbaya saat mengunjungi Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. (instagram @maruararsirait)

Sementara itu, Menteri Ara menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen menyediakan rumah yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga strategis dan layak huni. Ia menekankan pentingnya memastikan lokasi hunian tidak jauh dari tempat kerja masyarakat agar mereka tidak terbebani ongkos transportasi.

"Hari ini saya menerima kunjungan Menteri Keuangan Pak Purbaya Yudhi Sadewa, di kantor Kementerian PKP. Pertemuan kami berlangsung hangat dan produktif, membahas dukungan anggaran serta pembiayaan di sektor perumahan," tulis Ara di media sosialnya.

Ara menyampaikan kepada Menkeu tentang progres dan penyerapan anggaran Kementerian PKP yang ditargetkan mencapai minimal 96% pada akhir Desember 2025. Ia berdiskusi mengenai berbagai tantangan di lapangan, termasuk persoalan SLIK OJK yang sering dikeluhkan para pengembang.

"Saya juga menyampaikan gagasan aset negara, termasuk lahan sitaan yang berada di bawah pengelolaan Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu, dapat segera dimanfaatkan untuk pembangunan hunian rakyat. Pak Menkeu langsung menyiapkan tiga lokasi yang bisa ditindaklanjuti dan saya akan segera berkirim surat ke Kejaksaan untuk mempercepat langkah tersebut," lanjutnya.

Ara juga mengapresiasi langkah Menkeu atas dukungannya menjaga bunga rumah subsidi tetap 5%, serta menambah kuota rumah subsidi tahun depan menjadi 350.000 unit. Selain itu, program renovasi rumah oleh negara (BSPS) juga meningkat dari 45.000 menjadi 400.000 unit tahun depan.

Tag purbaya yudhi sadewa menkeu purbaya menteri ara apartemen subsidi

Terkait

Terkini