FT News – Venue cabang olahraga menembak di PON 2024 yakni Lapangan Tembak Rindam, Mata Ie, Aceh Besar ambruk. Video detik-detik venue cabor menembak itu ambruk pun jadi viral di media sosial.
Ambruknya venue menembak ini menambah daftar panjang keburukan perhelatan PON Aceh-Sumut 2024. Terkait ambruknya venue cabor menembak ini, Menpora Dito Ariotedjo menyebut adanya faktor cuaca ekstrem.
Iyeeee
Semua orang juga Paham yang bikin Ambrol itu air Hujan bukan Sayur Lodehkenapa Bisa ambruk? Karena bangunan tersebut dibuat asal asalan?#PON2024MengukirPrestasi ❎️
PON 2024 mengukir Tragedi ✅️ https://t.co/ues4BQJXqv pic.twitter.com/RsyfiMWvr5— Miss Tweet | (@Heraloebss) September 18, 2024
“Tadi saya sudah melihat langsung fasilitas di arena pertandingan yang rubuh dan amblas akibat cuaca ekstrem sudah diperbaiki dengan cepat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata Menpora Dito di Lapangan Tembak Rindam, Aceh Besar.
Dito bilang perbaikan fasilitas di lapangan tembak indoor 10 meter telah tuntas dikerjakan begitu pula arena outdoor, sehingga pertandingan di beberapa nomor yang sempat tertunda dapat dilaksanakan kembali dengan baik.
Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR yang sigap dan cepat mengatasi dan memperbaiki fasilitas yang rusak tersebut sehingga seluruh nomor pertandingan yang sempat tertunda dapat dilaksanakan kembali.
Apa yang disampaikan Dito ini pun membuat netizen di platform media sosial begitu geram.
“Iyeeee. Semua orang juga Paham yang bikin Ambrol itu air Hujan bukan Sayur Lodeh. kenapa Bisa ambruk? Karena bangunan tersebut dibuat asal asalan?” tulis akun @Heraloebss mengomentari pemberitaan terkait pernyataan Menpora Dito.
“Kalau terjadi kebakaran pasti penyebabnya adalah API, betul tidak?” sambung akun lainnya.
“Lah, ini alur pendanaan terkait PON gimana sih min?
Kok bisa sekelas Kementerian malah belain, bukan mendorong auditing?” timpal netizen.
“Tuhan lagi disalahkan…” cuit akun @zue****