Menteri AHY Luncurkan Layanan Pertanahan Berbasis Elektronik

FTNews, Semarang— Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, meluncurkan implementasi sertifikat tanah secara elektronik di 29 Kantor Pertanahan se-Provinsi Jawa Tengah.

Peluncuran yang dilakukan bersamaan dengan penyerahan sertifikat tanah elektronik itu maka 35 kantor pertanahan di Jawa Tengah sudah menerapkan layanan pertanahan berbasis elektronik.

Dilansir jatengprov, Penjabat Gubernur Nana Sudjana mendukung akselerasi layanan pertanahan berbasis elektronik. Dia berharapan, layanan tersebut memudahkan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah.

Dengan pengurusan mudah dan cepat, ucapnya, mampu meminimalisasi risiko penyimpangan dan pungli. Sertifikat elektronik itu juga menghindari risiko kehilangan, pemalsuan, dan bencana.

“Yang jelas ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ini akan mempermudah masyarakat untuk pengurusan sertifikasi tanah,” terang Pj gubernur.

Di era saat ini, lanjut Nana, sudah saatnya Kementerian ATR/ BPN menerapkan layanan pertanahan berbasis elektronik. Dengan begitu, kualitas pelayanan publik di bidang pertanahan diharapkan semakin baik, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Nana membeberkan, realisasi Sertifikat Hak Atas Tanah Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (SHAT PTSL) di Jawa Tengah pada 2023, mencapai 775.648 bidang tanah. Pada 2024 ini, sudah 91.023 bidang tanah tersertifikat.

Sementara, Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan, dengan diluncurkannya implementasi layanan elektronik di 29 kantor pertanahan, maka seluruh Kantor Pertanahan di Jateng sudah memberikan layanan berbasis elektronik. “Kami ingin meyakinkan, bahwa pelayanan pertanahan di Jawa Tengah ini semakin baik,” ucapnya.

Ditambahkan, dengan sistem elektronik, layanan akan semakin cepat, efisien, transparan, akuntabel, dan mencegah terjadinya praktik-praktik yang tidak baik.

Terkait potensi serangan cyber, jelas AHY, semua sistem yang sifatnya digital rentan terancam peretasan. Maka, yang harus dilakukan pihaknya adalah meningkatkan sistem keamanan digital.

BACA JUGA:   Pemprov Jateng Keluarkan Surat Edaran Waspada Ancaman Gempa Megathrust

Pihaknya berkomitmen, untuk menjaga keamanan data dengan terus melakukan evaluasi dan meng-update sistem.***

 

Artikel Terkait

Pemprov Jateng Keluarkan Surat Edaran Waspada Ancaman Gempa Megathrust

FTNews, Semarang--- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan surat edaran...

Antisipasi Abrasi dan Megathrust, Pantai Sodong Dipasang Bronjong Sabut Kelapa

FTNews, Cilacap--- Abrasi di pesisir Pantai Cilacap terus terjadi....

Polda Jateng Ungkap Kasus Penadah Kendaraan Bodong, Dua Pelaku Ditangkap

FTNews, Semarang--- Kepolisian Jawa Tengah berhasil mengungkap kasus penadahan...

Kolaborasi APIP-APH Jateng Berhasil Selamatkan Aset Senilai Rp10,3 Miliar

FTNews, Semarang--- Provinsi Jawa Tengah berhasil memulihkan asset atau...