Microsoft akan Rombak Office 365 dan Menambah Model AI Anthropic
Teknologi

Microsoft sedang bersiap untuk merombak rangkaian Office 365-nya dengan menambahkan model kecerdasan buatan dari Anthropic. Ini menjadi salah satu tanda bahwa keretakan hubungan dengan OpenAI semakin melebar, menurut sebuah laporan.
Dikutip dari New York Post, dikabarkan, raksasa perangkat lunak tersebut akan membayar untuk menggunakan model Claude Anthropic untuk beberapa fitur Office 365 Copilot, menurut dua orang yang terlibat dalam proyek yang dikutip oleh The Information.
Keputusan ini menyusul pengujian internal yang menemukan bahwa model Anthropic mengungguli model OpenAI dalam menghasilkan presentasi PowerPoint dan menangani fungsi Excel yang kompleks.
Memadukan Teknologi Anthropic dan OpenAI
Perubahan ini memadukan teknologi Anthropic dan OpenAI di dalam perangkat lunak bisnis terpenting Microsoft, yang melayani lebih dari 430 juta pengguna berbayar di seluruh dunia, menurut The Information.
GPT-5 andalan OpenAI tetap digunakan untuk beberapa tugas Copilot, tetapi Claude Sonnet 4 dari Anthropic akan mengambil alih pekerjaan tingkat lanjut seperti otomatisasi spreadsheet dan desain presentasi.
Langkah ini diambil seiring Microsoft dan OpenAI melanjutkan negosiasi yang menegangkan mengenai restrukturisasi OpenAI menjadi perusahaan nirlaba menjelang pencatatan saham perdana (IPO), lapor The Information.
Rencana OpenAI untuk merestrukturisasi menjadi perusahaan publik telah memicu negosiasi yang alot dengan Microsoft, pendukung terbesarnya, mengenai besarnya ekuitas yang akan dimiliki Microsoft dan tingkat akses istimewa yang akan dipertahankannya terhadap model-model AI di masa mendatang.
Penundaan IPO OpenAI hingga 2026
Perundingan yang berlarut-larut ini, ditambah dengan pengawasan regulasi di California, telah menunda IPO OpenAI hingga setidaknya tahun 2026, sehingga mempersulit rencana likuiditas bagi investor dan karyawan.
Investor, termasuk SoftBank, mendesak penyelesaian, sementara induk nirlaba OpenAI bersikeras akan mempertahankan kendali untuk memastikan misinya mengembangkan AI untuk kemaslahatan umat manusia tetap menjadi fokus utama.
OpenAI menolak berkomentar ketika dihubungi The Information. Anthropic dan Amazon Web Services, yang menjadi host model-model Anthropic, juga tidak menanggapi permintaan komentar dari The Information.
Ini Kata Juru Bicara Microsoft
Seorang juru bicara Microsoft mengatakan kepada The Information: "OpenAI akan terus menjadi mitra kami dalam model-model terdepan dan kami tetap berkomitmen pada kemitraan jangka panjang kami."
Tidak seperti kesepakatannya dengan OpenAI, di mana investasi finansial Microsoft yang besar memberikan penggunaan gratis model-model startup tersebut, Microsoft akan membayar AWS untuk mengakses teknologi Anthropic.
Amazon adalah salah satu pendukung terbesar Anthropic, membuat kesepakatan ini penting karena Microsoft mengandalkan cloud pesaing untuk mendukung rangkaian produktivitasnya, menurut The Information.
Langganan Office 365 Copilot akan tetap dihargai $30 per pengguna per bulan. Analis ekuitas memperkirakan add-on ini sudah dapat menghasilkan lebih dari $1 miliar per tahun, dengan asumsi sekitar 1% pelanggan Office 365 telah mendaftar, kata The Information.
Keunggulan Kinerja Anthropic
Beberapa perusahaan lambat mengadopsi layanan ini, dengan alasan adanya bug dalam presentasi dan spreadsheet yang dihasilkan AI. Pihak internal Microsoft mengatakan kepada The Information bahwa keunggulan kinerja Anthropic meyakinkan para eksekutif untuk terus maju.
CEO Satya Nadella baru-baru ini menunjuk Charles Lamanna untuk mengawasi aplikasi bisnis, termasuk Copilot. Lamanna telah memimpin integrasi model Anthropic ke dalam Office dalam beberapa minggu terakhir, lapor The Information.
Pergeseran ini tidak terbatas pada Office saja. Awal tahun ini, Microsoft mengumumkan bahwa GitHub Copilot-nya juga akan memanfaatkan model Anthropic untuk fitur-fitur canggih, beralih dari ketergantungan eksklusif pada OpenAI.
Perusahaan juga telah menjajaki alternatif untuk aplikasi Copilot yang ditujukan untuk pengguna konsumen, yang bersaing dengan ChatGPT tetapi memiliki pengguna yang jauh lebih sedikit, menurut The Information.
Persaingan OpenAI dan Anthropic Semakin Ketat
Persaingan antara OpenAI dan Anthropic semakin ketat. Kedua perusahaan rintisan ini mengembangkan perangkat produktivitas tempat kerja yang bersaing langsung dengan perangkat lunak Microsoft.
Agen OpenAI dapat menghasilkan lembar Excel dan berkas PowerPoint, sementara Anthropic meluncurkan perangkat serupa minggu ini, catat The Information.
Terlepas dari persaingan yang ketat, Microsoft kini mengandalkan kedua perusahaan tersebut untuk mendukung produk-produk unggulannya, sebuah strategi dua jalur yang menggarisbawahi pentingnya OpenAI yang berkelanjutan dan meningkatnya pengaruh Anthropic di pasar AI perusahaan.
The Post telah meminta komentar dari Microsoft, Anthropic, dan OpenAI.***
Sumber: New York Post