Minta Melanie Subono Bantu Ekonomi Kreatif, Ade Armando Kena Skakmat Gegara Kaos Gibran

Sebuah kejadian menarik terekam saat Ade Armando bersama Melanie Subono berada di program ILC.

Momen ini bermula saat Ade Armando menyarankan Melanie Subono ikut membantu ekonomi kreatif.

"Mba Melanie bantu dong ekonomi kreatif," ucap Ade Armando sambil tersenyum dikutip dari Instagram Melanie Subono pada Senin (9/6/2025)

Baca Juga: Lagi, Polisi Tangkap Dua Pengeroyok Ade Armando

Dukung Ekonomi Kreatif Melanie Subono Beri Kaos Gratis ke Ade Armando

Melanie Subono (Instagram)

Melanie Subono lantas memberikan bukti atas kontribusinya membantu ekonomi kreatif.

Baca Juga: Tak Hanya Dipukuli, Ade Armando juga Ditelanjangi

Putri promotor Adri Subono ini meminta timnya untuk memberikan kaos yang berasal dari produk lokal. Setelahnya, Melanie Subono bertanya apakah politisi ini akan memakai baju tersebut.

"Oke, ekonomi kreatif. Saya punya kaos nih, mau pakai nggak?" ucap Melanie Subono.

"Mana, tadi ada kaos? Suruh pakai. Aku mau bilang, ini juga membuka lapangan pekerjaan," imbuh seniman sekaligus aktivis ini.

Ade Armando pun mengiyakan permintaan Melanie Subono. "Pakai, masa disuruh pakai kaos, nggak berani. Cuma takutnya kekecilan," katanya.

Alasan Ade Armando Tak Mau Pakai Kaos dari Melanie Subono

Melanie Subono (Instagram)

Tapi setelah melihat baju tersebut, Ade Armando mengurungkan niat. Sebab kaos berwarna hitam tersebut bergambar sosok lelaki serupa Gibran Rakabuming Raka.

Tak hanya itu, gambar yang dianggap mirip Wakil Presiden Indonesia juga disisipkan dengan tulisan, "sedang mencari 19 juta Lapangan pekerjaan".

"Oh ini namanya ngeledek. Saya nggak mau pakai ini karena dia sedang menyindir mas Gibran. Saya fansnya Gibran," kata Ade Armando.

Tapi Melanie Subono mengelaknya. Menurut sang aktivis, kaos tersebut adalah salah satu bentuk produk ekonomi kreatif yang perlu dibantu.

"Ini salah satu bentuk kreativitas. Namanya ekonomi kreatif, ini menyerap banyak sekali (pekerja). Modelnya banyak," kata Melanie Subono.

Tapi sebagai pendukung Gibran, Ade Armando tak suka jika idolanya dikritik dan menjadi objek ledekan di kaos.

"Tulisannya, 19 juta lapangan pekerjaan. Saya setuju, sedang mencari, bagus. Tapi saya nggak mau mencari ini karena saya tahu, maknanya adalah menyindir Gibran," ucapnya. (Raka)